part 25

769 130 28
                                    

Taeyong berjalan dengan bahu yang bergetar,matanya berkaca-kaca jatuh dari lantai dua puluh pun tak akan sesakit ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong berjalan dengan bahu yang bergetar,matanya berkaca-kaca jatuh dari lantai dua puluh pun tak akan sesakit ini.mengapa dirinya harus tahu di detik-detik Ia akan menyatakan perasaannya pada Dita.

Sial

Dan gadis itu mengapa tak mengejar? setidaknya jelaskan secara detail apa yang sebenarnya terjadi.mengapa Ia hanya berdiam diri menatap kepergian Taeyong.

"kenapa gue harus suka sama lo"lirih Taeyong mengacak-ngacak rambutnya frustasi

Taeyong duduk bersandar di trotoar tepian jalan lututnya lemas tak sanggup untuk melanjutkan langkahnya.

"mulai hari ini gue benci sama lo dit..dasar berengsek"dada Taeyong menggebu-gebu karna emosi.

"seharusnya gue ga kesini"

Taeyong menoleh ke sumber suara

Dita-batin taeyong

Seharusnya Dita tak mendengarkan perkataan Jaehyun untuk menyusul Taeyong.jika Ia tak kesini mungkin kata-kata kasar itu tak akan menyakiti hatinya.

"lo bner gue emang brengsek..lo berhak buat benci sama gue."mata Dita berkaca-kaca

Sumpah demi apapun Taeyong tak bermaksud begitu Ia hanya ingin mengeluarkan rasa kekecewaan hanya sebatas itu tak bermaksud berkata kasar pada wanita yang ada di hadapannya.

"dit dengerin gue"dengan susah payah Taeyong bangkit dari duduknya

"gue ga nyangka lo bisa bilang gue kaya gitu"ucap Dita tersenyum remeh dengan mata berkaca-kaca.

"gue lebih ga nyangka lo bisa bohong sama gue!!lo tau harusnya ini hari bahagia buat gue tapi kebohongan lo ngerusak segalanya..lo tau sebetapa sakitnya hati gue?!gue su..".air mata Taeyong sudah tak terbendung begitupun dengan Dita hatinya ikut sesak melihat pria yang ada dihadapannya lemas tak berdaya.

Ingin rasanya Dita berkata bahwa dirinya mencintai pria yang ada dihadapannya namun Ia berpikir sudah tak ada gunanya mengatakan hal tersebut.Taeyong sudah pasti membencinya.

"gue minta maaf..."Dita meneteskan air matanya

"sebaiknya lo pulang dan satu lagi lo berhak buat benci gue"Dita melangkahkan kakinya hendak meninggalkan Taeyong

Taeyong mengusap air matanya

"setidaknya jelasin apa yang sebenarnya terjadi dit"lirih Taeyong menghentikan langkah Dita

Dita menoleh pada Taeyong
"gada yang perlu gue jelasin,semua yang lo denger itu bener"ucap Dita lalu Ia pergi meninggalkan Taeyong

------------------

Jaehyun masih berada di taman,duduk di salah satu kursi di bawah pohon rindang.

"kayanya gue harus relain lo dit"monolog Jaehyun yang mengingat betul ekpresi Dita saat menatap kepergian Taeyong sangat terlihat bahwa wanita itu juga merasakan apa yang sedang Taeyong rasakan.

Cinta TertukarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang