WARNING :
18+ ( Sedikit, mungkin )
Terbangun dalam keadaan tidak mengenakan sehelai kainpun pada tubuhnya, telah menjadi salah satu rutinitas ketika salah satu tamu miliknya di club berhasil membawanya pulang. Menghabiskan malam panas yang panjang hingga tertidur karena rasa lelah yang sangat, dan membuka mata dengan hanya dirinya sendiri di atas sebuah tempat tidur dengan beberapa lembar uang berada di atas meja kecil di sebelah tempat tidurnya.
Tidak,zi tao bukan pria yang menjual tubuhnya untuk uang, hanya saja situasi yang memaksanya melakukan hal ini. Pria itu, yang menjadi atasan nya di club lah orang yang menyebabkan ini terjadi. Memiliki beberapa rekan dengan status tinggi yang berpengaruh, Chanyeol, nama dari pria pemilik club tempat tao bekerja, terpaksa menyuruh zi tao melayani beberapa orang yang tidak bisa di tolak, karena memberi kesan buruk kepada mereka saja dapat menjadi akhir dari club tersebut.
" Akhh..tubuhku sakit semua, pria itu terlalu menyebalkan. Salahkan chan, sehun berhasil membawaku dan menyiksaku semalaman "
mengomel sendiri di dalam kamar hotel, hingga perlahan memilih untuk menuju kamar mandi, membersihkan seluruh tubuhnya yang penuh dengan cairan memuakkan tersebut. Dia ingin segera bergegas pulang kembali ke apartement, meminta hari libur pada chanyeol, agar malam ini dapat mengistirahatkan tubuhnya dan tidak di usik dengan adanya tamu lain untuk malam ini.
Lebih tepatnya dia takut jika bekerja di club malam ini, sehun akan kembali memintanya menemani minum dan membawanya pergi untuk memuaskan hasratnya lagi, saat ini saja tubuhnya sudah serasa remuk, sangat tidak mungkin untuknya akan melakukannya lagi dalam waktu dekat.
Itu yang sebelumnya berada di fikiran zi tao, sebelum akhirnya dia sampai di apartemen dan situasi buruk menyambut kedatagannya di ambang pintu, Chanyeol dan seorang pria lain dengan rambut pirangnya duduk di sofa menikmati coffe mereka dan tersenyum menyambut kedatangan dirinya.
" Selamat datang azazel, ada tamu untukmu "
Ucapan chan benar-benar memuakkan di telinga zi tao saat ini, dia baru pulang dan ini bukan di club, apa maksud dari ada tamu untuk dirinya.
" Tuan Wu, silahkan menikmati waktu anda bersama azazel, saya undur diri "
Dengan sopan chanyeol berpamitan untuk pergi dari sana, sebelum keluar di ambang pintu tangan chan menepuk pundak zi tao dan berbisik lirih.
" Maafkan aku zii, dia telah memaksa untuk bersamamu sejak minggu lalu . "
Zi tao pun hanya bisa menghela nafas bersamaan dengan kepergian chanyeol dari apartemen mereka, sebelum tangan nya selesai mengunci pintu tersebut, tangan kekar seseorang telah memeluk pinggangnya dengan lembut dari belakang.
" I'm waiting for you, sangat sulit untuk mendapatkanmu ternyata "
Pria itu, atau yang di sebut sebagai tuan wu oleh chanyeol sebelumnya berucap dengan suara berat dan nada yang terdengar menekan pada telinga zi tao.
Beberapa belas menit berlalu dan kini zi tao telah berada di bawah tubuh sang pria bermarga wu itu, tanpa menggunakan sehelai kain pun. Merintih dengan lembut ketika lidah dari sang lawan sibuk bermain dengan nipple nya yang mulai membengkak akibat di hisap maupun di gigit sejak tadi.
Seringaian tipis terukir pada wajah pria itu, dan tangannya yang lain dengan cepat segera menjalar ke bagian bawah si bocah panda dan tanpa aba-aba memasukan kedua jarinya ke dalam lubang milik tao.
" A..akhhh ... Hmmpp "
Sebelum teriakan zi tao semakin terdengar, kris wu si pria itu telah lebih dulu membungkam bibir pria di bawahnya dengan ciuman tanpa henti, mencoba mengalihkan rasa sakit pada si panda itu.
Kris bukan tipe orang yang bisa bersabar, dia juga tidak suka bermain kasar, namun melihat pria mungil ini melenguh dengan suara yang menggairahkan berhasil membuat dirinya tidak dapat menahan libidonya lebih lama.
Setelah beberapa menit di rasa lubang milik zi tao sudah cukup untuk di masuki oleh miliknya, kris segera mengarahkan penisnya dan perlahan mendorong memasuki lubang tersebut dengan bibirnya yang terus mencium zi tao agar tidak berteriak.
Sakit?? Adalah satu kata yang dapat di rasakannya saat ini. Penis pria itu terlalu membuat lubangnya penuh dan perih, terlalu besar batin nya. Apakah pria ini memiliki ukuran yang tidak normal.
Zi tao terus mencoba menahan rasa sakit ketika kris terus menggerakkan penisnya di dalam lubang si panda mungil di pelukannya ini, kris menyadari pria di pelukannya tidak menikmati saat mereka ini hingga hentakan penis yang tiba-tiba dan dalam membuat tubuh zi tao menegang bersamaan dengan desahan yang terdengar di telinga kris berhasil membuatnya tersenyum puas.
" Eughhh aahhh...d..dont to deep ughh... "
Namun kris yang mengacuhkan ucapan zi tao semakin menghentak miliknya dengan dalam hingga membuat si pria mungil tersebut megeluarkan cairannya duluan, namun berbeda dengan kris dia masih belum pada titik itu.
Terus menghujam lubang tersebut beberapa kali hingga akhirnya cairan miliknya memenuhi lubang zi tao hingga penuh mengalir keluar.
" Sangat menggemaskan, bagaimana jika aku meminta kepada lev agar kamu bersamaku selama seminggu ini? "
Kris tiba-tiba saja berucap sambil menyentuh dagu zi tao agar menatap wajahnya, tao menggeleng kecil sebagai jawaban dari ucapan tersebut.
" Aku menolak tuan wu, seminggu bersamamu dan melayani hasrat birahi mu dengan ukuran penis yang besar itu. Tidak, aku tidak kuat "
Kris tertawa seketika mendengar ucapan zi tao, bocah mungil ini cukup frontal dan berani menolak dirinya, sangat menarik dia semakin penasaran untuk mendapatkannya.
Kris dengan perlahan menyelimuti tubuh zi tao dan memeluknya dengan lembut, berbeda dengan tamu yang lain tao menyadari itu, kris memberikan sedikit kasih sayang untuknya bukan hanya hasrat.
Hingga mereka menghabiskan waktu dengan sedikit berbincang sebelum akhirnya terlelap karena rasa lelah, bertanya tentang chanyeol? Dia tentu di haruskan tidur di rumahnya yang lain atau di hotel jika perlu, karena kris menguasai kamar apartemen nya dan zi tao nya malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
KrisTao (Kumpulan Ficlet KrisxTao Couple)
FanfictionKumpulan-kumpulan fanfiction kristao,kisah" romance,sad,dan lainnya.