"hiks emang renjun sakit apa hiks" tanya jaemin pada shotaro sambil terisak."hmm kalo soal sakit nya taro gak tau hyung, tapi taro bisa kok anter jaemin hyung ke rumah sakit seoul" jawab shotaro sejujurnya.
"udah ya sekarang jaemin hyung jangan nangis, nanti renjun hyung di rumah sakit bakal ikut nangis loh kalau liat sahabat nya sendiri nangis" sambungnya.
"t-taro hiks apa kita boleh ke sana sekarang?"
"Boleh kok hyung, bentar taro minta tolong dulu sama pak johnny"
"ok"
.
.
.
.
.
.
.
.Bruk!!
Bruk!!
Tap...
Tap...
Tap...Shotaro berlari sambil mempercepat langkahnya untuk menemui johnny, Sopir di rumah renjun.
Ketiga anak lelaki yang sedari tadi menunggu di depan pagar rumah renjun langsung melirik ke arah suara hentakan kaki tersebut, membuat salah satu dari mereka menarik kerah baju belakang namja kecil yang sedang berlari itu.
Srettt
Shotaro terkejut. Bagaimana tidak? Tiba tiba saja ada orang yang menarik kerah baju atasnya. Membuat shotaro risih dibuatnya.
"aaaaa kamu siapa jangan tarik taro...hiks... " shotaro langsung saja menangis tanpa melihat dulu siapa yang menarik baju belakangnya.
"hei taro tenang ini aku jeno teman jaemin dan renjun hyung mu itu" ya jeno lah yang menarik baju belakang shotaro.
"oh jeno hyung ternyata bikin kaget saja" ucap shotaro sambil menggelap kasar wajah manis nya yang dipenuhi air mata.
Sungchan dan gualin yang sedari tadi hanya memperhatikan percakapan singkat antara jeno dan namja kecil yang berstatus adik sepupu renjun itu hanya diam. Sebenarnya gualin saja sih.
Sungchan tidak diam. Melihat namja kecil di depan nya ini mengelap wajah cantik nya dengan kasar membuat sungchan tak bisa menahan tangan nya untuk bergerak.
"EH EH JANGAN DI GUCEK NANTI SAKIT MATA" teriak sungchan. Bermaksud tegas agar si manja kecil (shotaro) itu tak melukai matanya sendiri.
Alih-alih mengikuti apa yang sungchan katakan, shotaro malah menangis semakin kencang. Ia merasa sungchan sudah membentak nya dan memegang wajah nya sembarangan. Pada dasarnya shotaro adalah anak yang takut akan bentakan seseorang yang terlalu keras. Shotaro memiliki trauma kecil.
"hiks...hiks...hiks..." shotaro tak bicara apa apa lagi, bahkan ia lupa tujuan utama nya kesini untuk memanggil johnny. Bukan untuk bertemu teman2 hyung nya dan berakhir mendapat (bentakan) menurut nya.
"chan tuh anak orang nangis gara gara lu" sahut gualin pelan.
"iya tuh minta maaf gih kasihan dia, tadi nada bicara lo terlalu tinggi chan" jelas jeno.
"h-hey udah ya jangan nangis aku minta maaf " ucap sungchan sambil mendudukan dirinya di atas aspal bersebelahan dengan shotaro.
"aku minta maaf soalnya tadi aku cuma takut kamu kena infeksi mata gara gara tangan kamu, makanya tadi aku langsung pegang tangan kamu sambil sedikit teriak" sambung sungchan.
"HUA.... TADI KAMU TERIAKNYA GAK SEDIKIT TAU..... hiks" ucap shotaro lalu kembali melanjutkan kegiatan menangis nya.
Melihat makhluk kecil di depan nya ini menangis, sungchan tanpa aba aba langsung memeluk tubuh kecil itu OH atau lebih tepatnya tangan sungchan sekarang sudah melingkar sempurna di pinggang ramping shotaro.
KAMU SEDANG MEMBACA
☁ALWAYS YOUR MY STAR || GUANREN
Short Story[GUANREN] jaemin anak lelaki berusia 8 tahun yang memiliki 3 sahabat renjun, haechan, dan chenle. kami berjanji akan selalu bersama dalam suka maupun duka, sampai matahari tak lagi menunjukkan sinar nya. tapi chenle harus pergi ke China, kembali ke...