Brukk...
Tubuh mungil itu kembali ambruk untuk kesekian kalinya. Tangannya mengepal dengan deru napas yang memburu. Dirinya sedang menahan amarah yang begitu besar.
"Berdiri lo!"
"Lemah."
Seseorang kembali menarik rambut gadis yang sudah terkulai lemas diatas lantai rooftop. Tanpa rasa iba mereka kembali memukuli wajah gadis tersebut.
"WOIII!..."
Semua menoleh ke sumber suara, kecuali gadis yang kini tengah kehilangan kesadarannya setelah dipukuli bedebah sialan tadi. Menatap pria yang sudah terlihat sangat marah di seberang sana membuat ketiganya bergidik ngeri.
"Cabut, woi cabut." perintah salah satu orang diantara mereka bertiga.
Ketiganya dengan cepat mengenakan kembali tasnya dan segera pergi dari lokasi dimana mereka telah membully teman sekelasnya.
Jantung pria tersebut berpacu dengan cepat setelah berlari menghampiri gadis dihadapannya itu.
Perlahan tangan pria tersebut mengusap halus luka-luka di kedua pipi gadis tersebut, tangannya kemudian turun untuk mengusap darah di sudut bibir itu.
"Akh..." gadis itu meringis merasakan perih dibagian sudut bibirnya.
"Kenapa lo gak ngelawan sih?!" protes pria tersebut dengan wajah kesalnya.
"Gak ada gunanya." air mata gadis itu luruh begitu saja tanpa meminta izin pemiliknya.
Gadis itu perlahan mencoba bangkit dengan rasa sakit diseluruh tubuhnya.
Pria itu mengulurkan tangannya berusaha untuk membantu gadis tersebut. Tetapi, bukannya menerima uluran tangan pria itu ia malah menepis tangan yang sudah terulur dihadapannya.
"Gak usah sok peduli." ucap Senja kemudian pergi.
Sandyakala hanya bisa memperhatikan punggung gadis tersebut yang semakin lama menjauh dan menghilang dari pandangannya.
***
"Assalamualaikum." ucap Senja ketika memasuki rumah.
"Waalaikumussalam," balas seorang wanita tua yang perlahan menghampiri Senja.
"Kamu kenapa nak? Kok babak belur gitu?" wanita tua itu menangkup kedua pipi Senja dengan mata berkaca-kaca.
Senja tersenyum sambil memegang tangan neneknya yang masih menempel di kedua pipi bulatnya.
"Senja gak apa-apa kok nek,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Senjakala untuk Semesta
Teen FictionBuat kalian yang gak terlalu suka cerita yang kebanyakan narasi, kalian wajib baca cerita ini. Setiap part bikin geregetan, ketika cewe yang punya ribuan masalah bertemu dengan sosok cowo pelindung. Cowo yang bisa bikin kalian jatuh cinta dari awal...