The Love That Was Lost

19 3 0
                                    

Hari ini adalah hari kelulusan siswa SMK Bandung
Perkenalkan nama ku Dewi Lestari (DETRI) aku mahasiswa jurusan tata busana, menjadi seorang designer adalah impianku
Aku akan bercerita tentang pengalamanku selama sekolah
SMK

KOO JUN HOE (June) adalah salah satu siswa jurusan seni musik,
Dengan ketampanan yang di miliki dan juga hooby nya dalam bermain alat musik membuat semua siswi di sekolah menyukainya begitu denganku
Sejak awal perkenalan dia bukan lah tipe lelaki yang sombong tapi banyak sebagian siswi menganggap dia lelaki yang sangat angkuh
Seiring berjalan nya waktu dan Usia pertemanan kita makin dekat bahkan sesekali dia mengajakku keluar untuk makan. Aku merasa perempuan paling beruntung saat itu sebagai seorang kekasih dari lelaki berdarah korea aku selalu jadi sorotan utama d sekolah.
Setelah 2 tahun menjadi kekasih June kita juga mulai berfikir ke status yang lebih serius tapi seketika saat itu juga bagai badai besar menimpa ku
Ketika hari kelulusan tiba semua siswa bahagia tapi tidak denganku. Pikiran ku campur aduk antara senang sedih haru jadi satu
Aku mendapatkan surat dari june yang berisi bahwa setelah hari kelulusan tiba june akan melanjutkan kuliah di korea bersama kedua orang tua nya. Tapi apa dayaku, aku hanya pasrah dengan keadaan ini.
Dan sejak juni 2018 lalu hariku kacau sesekali aku baca ulang surat dari june dan aku baru sadar di bawah surat itu ada tulisan kecil "22.03.22 I'll come back for you"
Tak terasa air mataku menetes tanpa sebab aku ingat masa2 yang aku lalui bersama june dalam hati aku berkata "apakah june akan kembali untuk menemuiku"
1 tahun berlalu aku sudah memulai kehidupan yang baru tanpa memikirkan june karna itu hanya akan menyakiti ku
Awal 2019 aku memulai membuka tempat jahit kecil-kecilan di rumah
Untuk mengisi kekosongan hariku  tak terasa waktu berlalu begitu cepat
" aku berhasil" kataku dalam hati dengan bangga hingga akhirnya aku bisa melihat hasil usahaku dengan puas
2021 aku berhasil mendirikan DHE FASHION SHOP kedua orang tua ku bangga melihat keberhasilanku dan hari-hari ku semakin sibuk bahkan kadang aku lupa ada janji sama teman tapi hari itu saat aku sedang menutup toko salah satu sahabat ku mengirim pesan bahwa dia ingin menemuiku malam ini dengan senang hati aku menjawab
"Dimana?.. Aku on the Way sekarang"  tak lama di jawab "caffe tempat nongkrong" tanpa berfikir lama aku langsung menuju caffe dimana kita akan bertemu... Singkat cerita aku sudah sampai d caffe itu tapi seketika pikiran ku kembali mengingat tentang sosok June
" det kamu bisa" yakin ku dalam hati setelah beberapa aku menunggu akhirnya Anisah datang
" hay det apa kabar?" sapa Anisah gadis yang aku kenal sebagai sahabatku semasa sekolah sampai sekarang
"baik niss,, kamu sndri gimana?" jawabku
"udah pesan makan det?!" tanya Anisah
" aku baru pesan minum aja niss,, takut kamu ga datang" kataku pada Anisah
Setelah beberapa menit
"Det gue denger lu sukses ya jadi designer?!" tanya Anisah
"alhamdulillah nis, mimpiku terwujud" jawabku
" Det sebenarnya gue ga pngen nanya itu sih?!.. Tapi ada hal lain yang aku pengen kasih tau ke kamu" sambung Anisah dengan terbata- bata
" ahh,, maksudnya gimana nis!,," tanya ku dengan penasaran
" jadi gini det lu tau Bobby kan temen deket june dulu masa sekolah?!" kata Anisah
" wait,, maksud lu Bobby yang terkenal playboy bukan sih" jawabku
" iyah det, dan gue sekarang udah tunangan ama dia,, dia udah berubah banget det ga kaya dulu" kata Anisah
" oh syukurlah" jawabku singkat
" oh ya det gue kemarin dapat berita kalo june sukses dan dia jadi manager d perusahaan terbesar di korea" kata  Anisah
" hmm,, alhamdulillah kalo dia sukses disana aku ikut seneng dengernya" jawabku sambil tersenyum kecil
" kenapa harus nama june yang d sebut Anisah aku udah berusaha untuk lupa sama dia ya allah kuatkan aku" kataku dalam hati
" det maaf yah aku ga ada maksud buat ingetin lu lagi ke dia" kata Anisah merasa bersalah
" eh gapapa ko nis, lagian dia bukan siapa ku lagi kok" kataku
"nis gue duluan yahh,,, udh malam juga,, aku bayar" lanjutku
" eh det tapi,," Anisah
"see u nis" jawabku sambil bergegas pergi
Sampai nya dirumah aku langsung beres2 dan bergegas mandi setelah itu aku langsung merebahkan badan ku di tempat tidur seketika aku ingat surat yang 4 thun lalu june kasih aku baca lagi dan airmata ku terjatuh lagi
" mau sampai kapan aku menunggu mu june aku cape, aku terlalu takut mengenal lelaki lain, bahkan sampai detik ini namamu dan kenangan kita masih tertata rapih di otaku" kataku dalam hati diiringi isak tangisku
"22.03.22 apa waktu itu akan datang dengan indah atau itu hanya mimpi kosong bagiku" lanjut ku dalam hati
Tak terasa aku pun tertidur sambil memeluk surat dari june
Singkat cerita
January 2022 berlalu begitu saja kini adalah awal februari ku di tahun 2022
Aku dapat telefon dari no yang tak di kenal
" assalamualaikum bisa bicara dengan ibu Detrie" tanya perempuan di balik telepon
" waalaikumsalam.. Iyah saya sendiri" jawabku
" Ibu pemilik butik kan?!,, Ibu saya boleh pesan gaun pengantin wanita sama baju pengantin pria?!" tanya nya padaku
" maaf ibu kalo untuk pemesanan gaun seperti itu aku butuh waktu yang lumayan lama tapi kalo ibu butuh nya cepat mampir ke toko ku aja bu disini ada berbagai design yang sudah siap ibu boleh liat2 dulu bu kali aja ada yang cocok sama seperti yang ibu mau" jawab ku dengan sopan
" oh baiklah bu. Besok saya datang ke sana!" katanya
" iya bu terima kasih" kataku sambil menutup telepon

bersambung.....

The Love That was Lost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang