2. Hilang?

12.4K 107 0
                                    

"Nellaa! Bangun!" Teriak Safira mamanya Nella, dari bawah.

"Iiissshh.... Katanya mau kurus! Bangun aja jam 9! Anak satu ini" Ucap Safira sambil menaiki tangga pelan-pelan, maklum mama Nella sudah agak tua jadi susah naik dan turun tangga.

Saat Safira tiba di lorong lantai 2 dia mengerutkan kening, karena melihat pintu balkon di buka. Ibu beranak 3 itu lekas bergegas ke kamar putrinya di ujung.

Setibanya di depan pintu kamar dan juga pintu balkon, Safira membulatkan matanya, putrinya pergi kemana?

Tampak kamar Nella kosong dengan ponsel yang tergeletak mengenaskan di lantai dekat meja belajar.

Safira langsung berteriak memanggil suaminya di bawah.

***

"Eng... Aku dimana?" Aku terperangah saat membuka mata dan mendapati diriku berbaring di ranjang king size itu.

Aku terduduk dan menatap setiap sudut ruangan tampak rapi, lebih luas dari kamarku, dan juga wangi.

Tak berselang lama datang seorang wanita tua dengan wajah sangat seram... Seperti mama ketika sedang marah.

Ia memukulku tiba-tiba dengan rotan di tangannya.
"Bangun! Dasar pemalas! Cepat bangun dan ikut aku!" Dia membentak ku dengan lantamnya, sambil memegang rotan itu.

Aku bergegas berdiri dan mengikuti wanita itu entah kemana...

Saat aku keluar dari kamar yang besarnya setara dengan 3 kamar di rumah omaku, aku semakin terkagum-kagum melihat rumah ini teramat besar! Seperti rumah-rumah di sinetron suara hati istri besarnya.

Wanita di depan ku ini berhenti dan membuka pintu kayu yang cukup besar, dan saat pintu itu terbuka, terlihatlah ruangan Gym dengan alat-alat olahraga yang lengkap... Aku tak bisa menyebutkan namanya karena aku tidak tau namanya hanya tau rupa-nya saja.

Setelah aku masuk wanita itu berdirinya di depanku.
"Kau harus olahraga dari jam 7 pagi sampai 11! Kau akan sarapan di jam 06.12. Setelah olahraga kau mencuci piring dan membersihkan dapur! Setelah itu selesai kau bisa menemuiku di kamar mu!" Ucapnya lalu pergi meninggalkan aku di sana.

Dan dia juga mengunci pintu itu. "Tapi aku belum sarapan " Ucapku lemah.

Aku merasa aneh, apa ini mimpi? Aku mencubit kedua pipiku tapi rasanya sakit! Lalu aku kok bisa di sini?? Mana ada orang kalo mencuri anak di beri servis mewah begini?
Yang sering aku tonton di film-film aja keseringan di letak di gudang atau di jual...

HEH!
TUNGGU! Diia menyuruhku olahraga? Aku melihat perutku yang terdapat beberapa lemak di sana! Jangan-jangan? Aku mau di jual? Setelah kurus!?

Ah bodoamat lah! Aku buat dirikuu kurus dulu, setelah itu aku akan pergi dari sini! Dengan tubuh langsing akan mudah bagiku untuk kabur.

"Semangat!"








Setelah mencoba berbagai alat, akhirnya aku nyerah juga... Aku melihat jam di dinding, jam 10...

Kriiiuuuk...

Ah..
Aku lapar!

Ceklek..

Jalang kecil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang