__ Taeyong diam di ambang pintu, sekuat tenaga menahan air mata sendiri saat keluarganya bertikai besar.
Tak jauh dari hancurnya Taeyong, ada adiknya yang mulai kesulitan bernafas karena tangisnya yang membawa sesak.
"Kamu pikir selama ini aku gatau hah?!! Kalau kamu itu punya banyak selingkuhan! Kamu pikir aku diem karena gatau?!"
Teriakan bercampur teriakan memenuhi ruangan, entah mama yang mengelak atau papa yang menuduh.
Hampir tiga bulan sudah pertikaian dan segala selisih menghinggapi rumah ini, setengah hancur sudah paling tepat.
Mama selingkuh, saat papa tengah hilang pekerjaan, sungguh diluar ekspektasi rumahnya akan hancur begini.
Ditambah adik Taeyong yang sudah seminggu ini mogok sekolah akibat bullying yang marak, terlebih lagi masalah keluarga ini terdengar keluar menambah bahan ejekan di tengah perkumpulan perundung di sekolah adiknya,
Terakhir, kesehatan Taeyong memburuk.
"Jadi gimana? Kalian setuju?"
Doyoung menunduk, menyiratkan penolakan besar, hanya saja orang orang buta dan tuli ini jelas tidak bisa mendefinisikan.
Rencana perjodohan berkembang. Pertunangan Doyoung dan Sana semakin mencapai keputusan akhir.
"Gimana Doyoung?"
"H-hah?"
Sana sadar Doyoung yang tak fokus memukul pahanya kecil untuk menyadarkan Doyoung kembali ke dunia nyata,
"Apa?!" Doyoung memperagakan gerakan mulutnya menuliskan A-p-a
"Kamu dengerin gak sih?"
"Gak." Ucap Doyoung, sial ia terlalu terang-terangan melafalkannya membuat satu ruangan menatap tidak suka
Terlebih lagi keluarga Sana yang sudah kelewat girang tadi.
"Doy! Maksud kamu apa?" Papa bersuara
"Pa..Doyoung udah bilang, Doyoung ga akan pernah setuju, Pak, bu saya minta maaf, tapi saya gak mau menikahi anak bapak ibu. Saya pamit" ucap Doyoung lalu melengos keluar ruangan dengan segala tatapan mata sinis dari manusia manusia berkepentingan disana.
Doyoung lega. Akhirnya ada keberanian menolak di depan semua orang, meski kelanjutannya masih samar tapi ini cukup menjelaskan penolakan Doyoung,
Semoga orang orang egois itu mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mereka siapa?
FanfictionRose, semua yang hancur dan apa yang akan di bangun kembali.