ɴᴏᴡ ᴘʟᴀʏɪɴɢ :
ʙʏᴇ ᴍʏ ꜰɪʀꜱᴛ ʙʏ ɴᴄᴛ ᴅʀᴇᴀᴍɢᴀᴋ ʙɪᴀꜱᴀ ɴᴜʟɪꜱ ᴅɪᴀᴛᴀꜱ ɢɪɴɪ, ᴛᴀᴘɪ ᴍᴀᴜ ʙɪʟᴀɴɢ..ᴀᴋᴜ ᴍɪɴᴛᴀ ᴍᴀᴀꜰ ꜱᴀᴍᴀ ɢᴀᴍʙᴀʀ ᴘᴇɴᴊᴇᴅᴀɴʏᴀ ᴋᴀʟᴀᴜ ꜱᴇᴛɪᴀᴘ ᴄʜᴀᴘ ʙᴇᴅᴀ ʙᴇᴅᴀ. ᴀᴋᴜ ɢᴀᴋ ɴɢᴇʀᴛɪ ʟᴀɢɪ ᴍᴀᴜ ᴋᴇᴋ ᴍᴀɴᴀ ᴋᴇʟᴀɴᴊᴜᴛᴀɴ ᴘᴇʀɢᴀᴍʙᴀʀᴀɴ ɪɴɪ😆 ᴍᴀᴀꜰ ʏᴀ-!
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Felix dan Hyunjin mulai bosan melihat Mark yang sangat exited memulai packing untuk mendaki kali ini.
Mark yang memang terbawa senang sejak tiga hari lalu itu terlihat begitu antusias bahkan saat memasukkan barang-barang berat.
"Exited banget lo? Gak sabar liat pendaki cakep ye?"
Tanya Hyunjin sembarangan sambul mengunya snack keju yang sisa diujung toples
"Sembarangan lambemu!"
Mark berbalik dengan tatapan sinis sesaat untuk menampar dugaan Hyunjin si playboy
"Emang nape lu seneng gitu?!"
Felix turut penasaran.
"Ya..gue pengen feed ig gue bagus gitu lho lix...kayak selebgram selebgram"
"DIH NAJIS."
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "Eh! Siap siap dong!! Cepet larinya! Lelet banget! Cepet!"
Adik-adik tingkat dibuat merinding mendengar ocehan sang ketua Hima, Doyoung.
Udah dibilang, Doyoung tu galak, apalagi sama anak baru yang lemot minta ditampar keliling.
"Eh kamu kamu!! Mau kemana?! Cepet!!" Ocehnya lagi
"Mas doy!"
Doyoung berbalik mengecek sumber suara,
"Jangan galak galak. Nanti aku makin sayang lho!!"
Doyoung mengernyit julid menatap adik kelas genit diujung koridor tepat depan pintu aula yang lagi melet melet gak jelas kearahnya
"MASUK GAK!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Mereka siapa?
FanfictionRose, semua yang hancur dan apa yang akan di bangun kembali.