__________________BUGGH.
Doyoung memukul permukaan tembok yang tepat disamping telinga momo
Momo masih terisak ketakutan akan sikap Doyoung..seseorang yang sangat ia tak sangka akan melakukan hal semacam ini
"Lo kenapa sih doy!..."-masih diselimuti perasaan takut momo berusaha memberhentikan doyoung dengan segenap tenaganya
"Lo nanyain kenapa?..heuh waras lo"-Smirk Doyoung makin membuat suasana mencekam
"Apa-apaan lo nyerang Rose..kayak bocah tau..kekanak-kanakan"-masih dalam mode judes
"inget ya doy..kita itu udah dijodohin lho..lo mau nyakitin perasaan orang tua lo apa??"-Momo
BUGHH
Lagi. Doyoung memukul keras tembok mendengar ancaman 'basi' momo
"KENAPA LO TERUS PAKE ANCAMAN YANG GAK GUNA SIH!"-Doyoung
"Muak gue...secepatnya bakal gue batalin tu perjodohan"-Doyoung hendak meninggalkan momo sebelum sesuatu terbisikkan di telinganya
"Coba aja kalau bisa"
"AKHHHH!"
"Woo!"Rose menampakkan dirinya di hadapan Jungwoo dengan senyuman manis seperti biasa
Syukurlah! Ia sudah kembali seperti biasanya
"Iya..kenapa sie, itu apa?"-Jawab Jungwoo sambil melontarkan pertanyaannya
"Ah ini.."-Rose mengangkat tote bag yang lumayan besar dan memperhatikannya sekejap
"Ini boneka..sama mainan-mainan gitu..buat anak-anak di yayasan"-Rose menggerakkan tas berwarna kuning itu sambil tersenyum saat menjelaskannya
"Wah...makasih ya! Lo baik banget sama anak-anak disana...mereka bakal seneng pasti"-Kata Jungwoo yakin
Rose mengangguk
"Lo libur kelas kan woo?"-Rose
"Hmm, mau nganter sekarang?"-Tawar Jungwoo
Rose mengangguk antusias tanda menerima tawaran
Jungwoo tau Rose memiliki hati yang murni dan tulus..Dan Jungwoo tau orang seperti apa yang pantas dia kejar
KAMU SEDANG MEMBACA
Mereka siapa?
FanficRose, semua yang hancur dan apa yang akan di bangun kembali.