30

2K 218 36
                                    

Sekarang Rey sedang berada di jalan menuju rumahnya, karna menurut nya urusan nya sudah selesai

Skip sampai rumah

" Assalamualaikum " Ucap Rey

" Waalaikumsalam " Jawab selly dan sandy

" Dari mana tadi" Tanya sandy lembut

" Main sama temen" Ucap Rey dingin

'Kayanya ada masalah gw diem aja deh' batin sandy

" Gw capek pengen mandi habis itu tidur, gw pengen mandi air anget tolong ya" Ucap Rey tetap dingin

" Huh iya bentar ya" Ucap sandy sambil tersenyum lalu pergi untuk menyiapkan air angetnya

" Kak sandy udah pergi tuh, gimana tadi udah selesai semua" Tanya selly

" Belum lah, orang gw baru nyuruh anak buah gw buat nyiapin kok" Ucap Rey

" Wes santai, yaudah gw mau kekamar dulu babayyy" Ucap selly lalu pergi

" Hmm" Ucap Rey

Rey berjalan menuju kamar nya

Saat masuk kamar sandy sudah memanggilnya

" Rey, ini airnya udah mateng" Teriak sandy dari dapur

" Iya" Jawab rey

Setelah itu rey pergi kekamar mandi untuk menyiapkan keperluan mandinya.

Skip aja yak

Skip mau tidur

' kapan ya gw bilang ke rey, gw takut rey marah' batin sandy

'Ngga usah takut san' ucap fasha

' tapi kalo rey ngga Terima gimana' ucap sandy

'Kamu bilang aja pas acara ulang tahun kamu' ucap fasha

'Betul kanu sha, makasih ya sha udah bantuin' ucap sandy

'Iya sama sama, kamu kan juga temen fasha, fasha yang harusnya makasih ke kamu sama rey, karna kalian mau nerima aku di deket kalian' ucap fasha

'Sama sama' ucap sandy lalu tersenyum

" San" Panggil rey

" Iya" Ucap sandy lalu ke dapur

" Kenapa" Tanya sandy

" Duduk" Ucap rey

Lalu sandy duduk di dekat rey

" Kenapa" Ucap sandy

Tiba-tiba rey memeluk sandy

" Eh"

" Gini dulu, bentar"

Sandy mengusap pelan rambut hitam rey

'Tadi aja dingin, Tiba-tiba jadi manis' batin sandy

Rey mencoba untuk tidak membatin apapun dan mengosongkan fikiran nya, karna pasti yang dia pikiran hanya penyakit nya

" San" Panggil Rey

" Kenapa rey" Ucap sandy sambil mengelus kepala rey

" Kalo aku pergi, kamu sama siapa" Tanya rey

Deg

" E-emang mau pergi kemana rey" Tanya sandy

" Kalo aku pergi, kamu bakal cari pengganti aku ngga" Tanya rey lagi

" Ngga akan lah, kan kamu yang pertama dan yang terakhir buat aku" Ucap sandy sambil menahan tangisan nya

" Kalo ada yang nyakitin kamu saat aku pergi siapa yang bakal bangunin kamu dari keterpurukan" Tanya rey

Te Extraño[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang