36

1.5K 166 30
                                    

Udah lama ngga mimin kasih lagu, didengerin ya sambil baca
Lagunya mewakili perasaan sandy ngga sih

•HAPPY READING•




Seorang gadis melamun didepan jendela sambil melihat hujan yang sedang turun diluar kamarnya. Sepertinya awan tau akan perasaan nya sekarang yang sedang tidak baik.

" Kak, makan dulu yuk dari kemaren lo belum makan"

Gadis itu diam membisu, semenjak kepergian Rey dia begitu terpuruk dan tidak mau makan. Padahal janin yang ada di perutnya membutuhkan asupan vitamin dan makanan bergizi lainnya

Dia sandrina

Orang paling terpuruk ketika tau Rey sudah tiada

" Kak, lo harus makan kasian dede bayi nya kalo lo ngga mau makan" Bujuk selly

Memang sandy beberapa hari ini susah makan, dia selalu melamun didepan jendela kamarnya dan sesekali menangis

Mungkin air mata nya sudah kering karna keseringan nangis

" Kak lo ngga boleh gini, bang Rey pasti ngga suka liat kondisi lo kaya gini. Iya gw tau lo terpuruk tapi jangan gini lah kak"

" Gw ngga nafsu makan" Ucap sandy datar

" Sesendok dua sendok aja kak, habis itu udah nanti lo bisa sakit kalo ngga makan" Ucap selly

Sandy menggeleng kan kepalanya pelan

Selly menghela nafas pasrah, memang semenjak abang iparnya meninggal. Banyak sekali perubahan

Aqeela yang tadinya ceria sekarang sifatnya sedingin es
Bunda Rey, syifa masuk rumah sakit karna demam tinggi, apalagi syifa juga tidak mau makan

Kehidupan selly, yang dulu selly idam idamkan mempunyai kakak laki-laki ketika mendapatkan nya malah ditinggal pergi untuk selamanya

Yang paling berpengaruh adalah sandy

Dia menjadi pemurung, selalu mengurung diri dikamar, selalu menangis, dan sangat rapuh

" Huh, kak selly tinggal ya. Makanannya gw taro di meja jangan lupa dimakan ya" Ucap selly lalu pergi dari kamar sandy

Setelah kematian Rey, sandy dan selly pulang kerumah orang tuanya karna selly takut jika mengurus sandy sendirian

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar sandy

Tok tok

" Ini gw" Ucap seseorang

Suaranya sangat dingin

" Gw masuk ya"

Orang itu masuk kekamar sandy yang ber dominan warna biru langit cerah tapi tak secerah hati pemiliknya

" San"

Sandy menoleh

" R-rey"

Tes

Satu air mata lolos dari pelupuk mata sandy

" Rey " Ucap sandy lalu memeluk orang itu

" Rey kamu dari mana aja, hiks aku kangen sama kamu"

Orang itu kaget karna tiba-tiba dipeluk oleh sandy

" San hey, ini gw bukan Rey " Ucap orang itu lalu melepaskan pelukannya

Kemudian sandy melihat lagi ke orang itu

Sandy sedikit mengerjapkan matanya

" O-oh sorry gw kira lo Rey, Rey udah pergi ya" Ucap sandy lalu menangis lagi

Te Extraño[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang