20 (boompart 2)

2.9K 242 10
                                    

"Ladit jangan tinggalin aca ama eey" Ucap aca

Glerrr

Tiba tiba hujan deras mengguyur mereka membawa pergi darah radit yang berceceran

" Eey aca " Panggil ibu mereka

" Bunda ladit bunda" Ucap Rey

" Iya sayang iya, udah ya jangan nangis" Ucap bunda Rey sambil menahan air matanya agar tidak jatuh

Radit adalah anak yatim piatu, ayah dan ibunya meninggal satu taun yang lalu karena kecelakaan. Radit biasa tinggal di rumah efrianda, dan sudah dianggap anak oleh ayah dan bunda Rey

" Bunda ladit kenapa harus nyusul tante sama om" Ucap Rey sambil menangis

" Sayang udah ya, besok kita anterin radit kerumah baru radit ya. Sekarang eey sama aca jangan sedih, nanti radit juga sedih" Ucap bunda Rey

Sehari setelah itu mereka membawa jenazah radit ke kuburan, radit dikuburkan didekat almarhum ayah dan ibu nya. Setelah selesai mereka pulang
Dan sejak saat itu Rey dan rasya menjadi dingin dan pendiam. Tapi jika mereka berdua bersama mereka seperti Rey dan rasya dulu yang selalu bertiga bersama radit

Flashback off

" Clay" Panggil Rey

" Woi" Teriak Rey dan rasya

" Huh apaan" Ucap Clay

" Gw tau apa yang ada di fikiran lo, udah jangan mikirin itu lagi. Lagian gw sama rasya udah ikhlasin radit biar dia bisa tenang disana" Ucap Rey

" Iya, lagian yang terpenting gw sama Rey tetep double R ya kan Rey " Ucap rasya

" He'em " Ucap Rey

" Eh iya, ini jam berapa sih kok belum pada dateng" Tanya rasya sambil melihat jam tangan yang setia di pergelangan tangan nya

" Baru jam 7, kita sih kepagian" Ucap Clay

Tiba tiba ada yang lewat didepan mereka bertiga, seperti angin tapi bagi Rey itu bukan angin

" Dingin banget dah" Ucap Clay

" Iya dingin banget" Ucap rasya

'Apaan ya tadi' batin Rey

'Jaga adik perempuan mu dengan baik, jangan sampai dia tersentuh oleh seorang laki-laki br*ngs*k' ucap seseorang

'Apa maksudmu, siapa orang yang kamu maksud' ucap Rey

'Jaga baik baik adik dari istri mu' ucap orang itu lalu pergi

'Selly' batin rey

" Guys temenin gw ke kelas 10 kuy, gw ada perlu" Ucap Rey

" Yaudah ayok' ucap Clay

Setelah itu mereka menaruh tas mereka ketempat duduk mereka. Lalu pergi ke kelas selly

Skip kelas selly

Bruk

" Aduh" Ucap seseorang

" Eh maaf nggak sengaja, San kamu nggak papa kan" Ucap Rey

" Iya aku nggak papa, kamu kesini karena bisikan itu kan" Ucap sandy

" Iya, kamu juga dapet bisikan itu" Ucap Rey

" Iya" Ucap sandy

Lalu mereka berempat masuk kelas selly yang sudah agak rame

" Selly" Panggil Rey

Kelas yang tadinya berisik menjadi sunyi karena Rey ketua geng yang paling ditakuti datang ke kelas mereka

" Bulan, selly mana" Tanya sandy kepada sahabat selly yaitu bulan

Te Extraño[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang