CERITA KOTOR 🔞 [JAEYONG]

32-🍼 • ASU (2)

Sebelum membaca, pastikan kamu udah follow dan baca part sebelumnya yeah.

Jangan lupa perhatikan hal berikut:
Notes:
• M-Preg
• Adegan dewasa
• Baca pelan-pelan supaya dapat feelnya

　
　

　

　

　

　
　
Selamat membaca.
　
　

　

　

　

　
　　
　

　

　

　

　
　　
　

　

　

　

　
　
　
　

　

　

　

　
　
　
　

　

　

　

　
　

Singkat cerita, setelah kejadian Taeyong mengantarkan ponakannya ke dokter untuk diperiksa, ia dan sang dokter muda yang tampan menjadi sangat dekat dan akhirnya memilih hidup berumahtangga.
　

Dan saat ini, Taeyong sedang mengandung dengan usia kandungan yang sudah mencapai 3 bulan.
　

Karena hamil, tubuh si cantik berubah dari bentuk semula dan tentunya sangat seksi di mata suaminya, Jung Jaehyun.
　

Pipi Taeyong menjadi lebih tembam, perutnya yang semula rata menjadi lebih menonjol, bokongnya menjadi lebih sintal, dan dadanya semakin berisi dengan puting yang sering mengeras dan mengeluarkan susu uke, alias ASU.
　

Jemari panjang Jaehyun mengusap lembut dada kesayangannya, sesekali menekan-nekan puting pink kecoklatan yang sudah mengeras dan meneteskan cairan.
　

"Nggh.."
　

Kepala mendongak, wajah memerah, tatapan menjadi sayu. Taeyong membiarkan sang dominan melakukan apapun terhadap tubuhnya.
　

Jaehyun memencet putingnya dengan lembut hingga air susu keluar perlahan, wajah pria itu mendekat dan menjilati susu yang keluar.
　

Sambil menghisap puting, tangannya yang kekar ikut sibuk memilin puting yang tak terjamah lidah.
　

Tak membiarkan tangan satunya menganggur, tangan pria itu meraba tubuh halus pasangannya, dan menyelinapkan tangannya ke dalam dalaman pria kecilnya.
　

Meremas, memijit pelan, dan menekan pelan kepala kejantanan, itulah yang dilakukan jemari Jaehyun terhadap penis milik kesayangannya.
　

Sudah puas menyusu, Jaehyun melepaskan tautan lidahnya dengan puting submisifnya, dan menyisakan benang saliva tipis yang menjembataninya.
　

Dikecupinya perut menonjol itu, dan diusapnya dengan hati-hati. Pada wajahnya tersemat senyum tampan.
　

Pria itu beranjak dan berdiri, kemudian menanggalkan seluruh pakaiannya tanpa menyisakan sehelai benang pun.
　

Ia terkekeh ketika melihat suami kecilnya yang menatap otot perutnya dan berhenti pada kejantanannya yang telah setengah mengeras dengan tatapan lapar.