13-✒️ • Spasi

29.5K 2.7K 262
                                    

Lee Taeyong namanya. Ia adalah sekretaris dari Jung Jaehyun, yakni boss besar dari perusahaan terbesar di Korea Selatan.

Pada hari ini, Taeyong sedang berulang tahun. Karena Taeyong memiliki kinerja yang sangat baik, Jaehyun ingin memberikan Taeyong hadiah ulang tahun sebagai bentuk apresiasinya.

Karena Jaehyun masih ada urusan keluarga di luar kota, maka hadiah untuk Taeyong ia kirim melalui ekspedisi pengiriman terdekat dari tempatnya.

Tak butuh waktu lama, hanya dalam hitungan jam paket tersebut sudah berada di tangan sang sekretaris.

Lelaki cantik itu tersenyum ketika membaca surat ucapan ulang tahun dari sang atasan untuknya. Senyumannya bertambah manis ketika melihat hadiah yang ia dapatkan.

Hadiah itu berupa pena mahal edisi terbatas yang sangat digemari kalangan atas. Ada harga ada kualitas. Pena ini memiliki kualitas tinta yang sangat bagus dan nyaman digunakan.

Segeralah ia coba gunakan pena itu pada sebuah kertas. Senyuman manis pun terbentuk di wajahnya. Karena seperti ekspetasinya, pena ini sangat enak digunakan.

Sebagai ungkapan rasa terima kasih, Taeyong mengirimkan pesan pada sang atasan melalui WhatsApp. 

Di sisi lain, Jaehyun sedang ke toilet untuk menuntaskan panggilan alam. Karena itu, ponselnya ia letakkan di sofa.

Tiba-tiba, muncul notifikasi pesan dari sang sekretaris yang membuat Tuan Jung geram.

Tak lama kemudian, Jaehyun kembali dari toilet dan langsunglah ia disemprot oleh sang ayah.

"Kau!— berani-beraninya kau bermain-main dengan jalang diluar sana! Apa kau tidak memikirkan dampaknya terhadap reputasi perusahaaan kita jika hal ini sampai terdengar publik hah?!"

Yang disemprot tentu saja tak mengerti. Jalang? Jaehyun bukan tipe orang yang senang bermain dengan jalang. Ia adalah pria baik-baik, berwibawa, dan memiliki intelektual yang tinggi.

"Apa maksud Ayah? Ayah tahu sendiri kalau aku menghabiskan hampir seluruh waktuku di kantor. Bagaimana mungkin aku bermain-main dengan jalang?"

"Lihat ini, kau tak akan bisa mengelak lagi," jawabnya dengan nada yang menahan amarah.

"Lihat ini, kau tak akan bisa mengelak lagi," jawabnya dengan nada yang menahan amarah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oalah, ternyata cuma kurang spasi.

Btw, apa cuma perasaanku aja atau momen Jaeyong kering lagi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw, apa cuma perasaanku aja atau momen Jaeyong kering lagi?

CERITA KOTOR 🔞 [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang