Namanya Lee Taeyong, seorang anggota baru BEM yang kini sedang bersama beberapa kakak tingkatnya dalam rangka menyelesaikan job desc divisi publikasi dan dokumentasi.
Mereka tidak menyelesaikan pekerjaan mereka di kampus, melainkan di rumah sang ketua BEM yang bernama Jung Jaehyun.
Walaupun Jaehyun adalah Ketua BEM, ia sangat ramah kepada para adik tingkatnya. Pria tampan itu pun juga akan membantu mereka yang memerlukan bantuan tanpa pilih-pilih.
Seperti saat ini saja, ia mempersilakan para anggota divisi publikasi dan dokumentasi untuk membuat poster handmade di rumahnya. Poster ini nantinya akan dipasang untuk menyambut para mahasiswa dan mahasiswi baru.
Yang meminta agar pengerjaan dilakukan di rumah Jaehyun adalah Johnny, sahabatnya yang juga merupakan Koordinator divisi publikasi dan dokumentasi.
Maksud Johnny adalah supaya poster itu bisa segera direvisi jika ada yang kurang atau perlu diperbaiki. Dan Jaehyun pun dapat memantau kinerja mereka secara langsung.
“Maskot kita kali ini burung?” tanya Taeyong kepada kaka tingkatnya.
“Iya betul adik manis,” Johnny menjawab dengan cengiran, lalu ia berujar lagi.
“Omong-omong soal burung, burung piaraan si Jaehyun gede loh Yong.”
“Emangnya burung apa yang dipelihara sama Kak Jaehyun?” Taeyong mulai penasaran.
“Wah gatau ya nama jenisnya apa, tapi yang pasti gede. Terus warna bulunya juga bagus.”
“Kak Johnny pernah lihat? Kasih tau aku dong dimana burungnya. Aku juga mau lihat!" seru Taeyong dengan mata yang berbinar.
“Soal itu, mending nanti kamu request langsung aja sama Jaehyun. Kakak ga enak main keluyuran di rumah orang.”
Mendengar penuturan sang koordinator, Taeyong mengangguk paham dan kembali fokus pada pekerjaannya. Mungkin akan ia tanyakan pada Jaehyun nanti sehabis dia balik dari toilet.
“Oh ya Yong, aku mau ambil makanan yang dianter Gopud dulu di bawah. Kamu tunggu disini ya. Karena udah malem juga dan tinggal kamu sendirian disini, kalau mau pulang gapapa. Tapi nanti izin dulu ya sama Jaehyun.”
Setelah berkata demikian, Johnny segera menuju lift rumah Jaehyun untuk mencapai lantai dasar rumah sahabatnya yang kaya itu.
Taeyong yang memperhatikan dari kejauhan sebenernya heran juga. Rumah ini berkali-kali lipat luasnya dari rumahnya. Tiap mau ke spot lain di rumah ini saja membuat kakinya pegal. Tapi mengapa Johnny betah main kemari?
“Yong, Johnny kemana?"
Rupanya itu Jaehyun yang baru saja kembali dari toilet. Pria tampan itu berjongkok di samping Taeyong yang menatap si manis dengan lekat.
“Uhm, Kak Johnny bilang mau ambil makanan yang dia pesen dari Gopud,” Jaehyun ber-oh ria setelah mendengar penjelasan si adik tingkatnya yang manis.
"Oh ya, kata Kak Johnny, Kak Jaehyun punya burung besar. Aku mau lihat boleh ngga? Hehe~" ujar Taeyong sambil menampilkan cengiran manisnya.
"Boleh dong. Mau sekarang?"
Taeyong menganggukkan kepalanya antusias. Sungguh, kepolosan Taeyong malah membuatnya berniat buruk pada si manis. Tak sadar, senyuman miring pun terpatri di wajah yang lebih tua.
Jaehyun semakin mendekat, memepetkan Taeyong hingga si mungil terhimpit di antara sofa dan tubuh tegap sang ketua. Taeyong mengerutkan alisnya, ia bingung akan situasinya.
"K-Kak Jaehyun mau apa?" tanyanya dengan terbata-bata. Pasalnya, tatapan Jaehyun membuatnya sedikit takut. Taeyong masih paham dengan kilatan mata itu. Ya, nafsu.
Tanpa menjawab Taeyong, Jaehyun meraih tangan kurus si cantik dan menempatkannya di kejantanannya. Ia mengeratkan dirinya dengan tubuh kurus Taeyong, lalu berbisik, "Kamu mau lihat burung kan?"
Seolah terbawa suasanya, pipi Taeyong langsung merona saat itu juga. Padahal yang ia maksud adalah burung peliharaan beneran, bukan titit si ketua.
Tapi karena sudah terlanjur, Taeyong akan mengikuti alur ketuanya dan bersikap pura-pura polos yang padahal sesungguhnya ia paham kemana arah pembicaraan Jaehyun.
Kemudian, Jaehyun menekan kepala Taeyong sehingga menunduk, dan ia longgarkan celananya sedikit sehingga si cantik dapat melihat kejantanan besar yang bersemayam di dalam celana.
Mata Taeyong membola, ia memundurkan badannya. Senang? Jujur saja. Akhirnya rasa penasarannya akan titit Jaehyun terpenuhi. Tapi sekarang ia masih ingin berada dalam mode akting.
“T-Tapi aku mau lihat burung yang binatang, bukan titit Kak Jaehyun..”
“ASTAGA JUNG JAEHYUN! LU NGAPAIN KASIH TAEYONG LIHAT SI GUNAWAN ???!!!!!"
*Gunawan: Nama titit Jaehyun. Singkatan dari part sebelumnya.
Vote & Komen disini kalo mau dibikinin part ++ nya 😍😍😍😍😍
Kalo banyak yang mau aku bikinin beneran
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA KOTOR 🔞 [JAEYONG]
FanfictionKumpulan cerita-cerita kotor dan dirty jokes dengan Jaeyong sebagai cast utamanya. Warning: ⚠️ Cerita Yaoi / Homo / Gay ⚠️ Jaeyong Pairing ⚠️ Tidak suka Jaehyun dipasangkan dengan Taeyong? Menjauhlah ⚠️ Karena work ini kotor, yang tidak suka tolong...