The loner who has no friends (END)

[11]

"Ha-haru!!"terdengar teriakan rendy dari arah belakang
"Di samping mu!!"lanjut rendy

"!!!"

"Rasain nih!"ucap salah satu dari mereka dengan mebawa garpu

Dan semua terlihat jelas karna teriakan dari rendy haru dapat menahan nya tapi sebagai ganti nya tangan kanan nya tertusuk garpu tersebut

"Cih!!pengecut lu anj*ng"

Tendangan yang tepat di dada orang tersebut

Lalu haru mencabut garpu yang tertusuk di telapak tangan nya dan melepaskan dasi nya untuk melilitkan di telapak tangan nya yang berdarah tersebut sebagai pencegahan agar darah yang keluar berkurang

Lagi lagi salah satu dari mereka masih ingin menyerang haru,setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri tanpa pikir panjang rendy berlari ke arah mereka dan langsung memukul nya sampai ke meja makan lalu segera menahan satu lagi dari mereka.

Beralih sudut pandang ke fanny dan teman nya cindy yang kebetulan baru datang ke kantin

"Kenapa pada ngumpul kayak gitu dah?"tanya teman fanny

"Mana tau.lu cepet aja beli minum nya aku nunggu di sini"

"Oh oke,tunggu ya."

Tak sampai 5 menit cindy kembali ke tempat fanny menunggu dengan tergesah gesah

"Lu kenapa?ga jadi beli minum nih?"

"Hhhh,itu gua liat kakak lu lagi berantem"

"H-hah!!?"

Setelah mendengar itu fanny dengan cepat berlari ke kerumunan orang banyak tersebut sampai ke tempat haru

"Ka-kakak!"teriak fanny disertai wajah cemas

"Lu ngapain kensini cepet balik sana ke kelas"

"Kakak ngapain berantem lagi ayo kita ke uks aja"bujuk fanny

"Kalian ngapain jadi drama disini bangs*t"ucap salah satu dari mereka yang masih sanggup berdiri sambil menendang kursi di sana

"Aww"

Karna tendangan kursi tersebut mengenai fanny,haru langsung berdiri dan menghampiri orang tersebut dan menyambut nya dengan pukulan tepat di hidung lalu low kick di kanan di lanjut kan tendangan ke dada hingga terpental kebelakang

Dengan posisi yang terlentang seperti itu haru menduduki nya kalu memukul wajah nya habis habisan.karna pergerakan yang berlebihan luka yang sebelum nya di tangan haru mulai terbuka lagi dan mengeluarkan darah yang banyak.

"Lu sadar ga kalo kursi tadi kena fanny brengs*k,lu liat nggak!!mati lu, mati ,mati ,mati ,mati."dengan emosi haru tak berhenti memukul nya bahkan orang itu sudah tak dapat bergerak haru tetap memukul nya

"Tolong hentikan ka!hiks aku baik baik saja"pecah sebuah bersamaan dengan pelukan, tangisan di wajah fanny karna melihat kakak nya yang tidak ia kenali

(Saat itu juga disaat yang tiba tiba aku merasakan kehangatan dan suara tangisan yang tidak lain tidak asing adalah suara dari fanny.)suara batin haru yang dengan tiba-tiba sadar Karna suara fanny dan pelukan fanny dari belakang.)