Flashback III [21]

10 1 0
                                    

Rumor nissa menjadk buruk setelah semua orang melihat kami selalu bersama.

Aku memang terbiasa mengabaikannya tapi bagaimana dengan nissa?....yeah,dia juga sama tidak pedulinya dengaku.

Singkatnya kami telah menginjak kelas 3 SMP dan aku dengan nissa masih di satu kelas yang sama,namun kini alex juga satu kelas dengan kami.

"Woy....ni anak malah tidur"ujar nissa

"Sumpah niss aku ngantuk banget cuma 3 jam tadi malam tidur"

"Elah baru hari pertama masuk sekolah udah malas-malasan aja"

"Siapa yang malas??aku cuma ngantuk serius dah jangan ganggu dulu lah,temen lu tuh nyariin"

"Siapa??"

Alex datang dengan membawa 2 kotak bekal dan menawarkan nissa untuk makan bersama.

"Nissa,mau makan bareng nggak?aku bawa dua bekal"

"Ahh....sorry lex aku mau makan di kantin aja.Udah kangen sama makanan bude di kantin,mending bekal mu untuk makan siang nanti aja"

"Ayo,haru"lanjut nissa sambil menarik lengan haru

"Eehh jangan narik narik gobl*k,ntar jatuh"

Saat kami menjauh dari alex,yang tergambarkan di wajah nya hanyalah kekecewaan.Mungkin itu hal yang wajar coba saja kalian bayangkan bagaimana perasaan kalian jika orang yang selama ini selalu ada di samping kalian meniggalkan kalian begitu saja.

Apa yang kalian rasakan?hahaha tentu saja sakit hati.

***

Saat sampai di kantin.Sama seperti biasanya,selalu ramai seperti yang bisa kalian gambarkan di kepala kalian.

Dan kami berdua pun mengambil tempat VIP seperti biasa nya.Ah tidak itu hanya bercanda,kami mengambil tempat duduk di dalam kantin bude.

"Bude,kami pesan yang seperti biasa ya"ucap nissa

"Oke siap laksanakan"

...

"Apa kau yakin bersikap menjauh dari alex?"

"Yaaa....dari awal aku tidak pernah nyaman berada di dekat nya"

"Tapi apakah kau tidak peduli dengan apa yang dirasakan nya."

"Mau bagaimana lagi kan."

"Huuuh,coba lah untuk memahami perasaannya kalau bisa jangan terlalu bersikap dingin padanya kau harus sedikit menghargai nya"

"Ya,akan ku coba.Aku hanya takut penyakit ku kambuh saat berada di dekat nya maka nya aku ingin menjaga jarak dari nya"

"Lakukan saja sebisa mu"

"Tunggu.Kenapa kau menjadi sok bijak"

"Karena menjadi bijak adalah jalan ninja ku"

"Ngawur ni bocah"

Setelah itu makanan yang kami pesan pun datang lalu kami menyantap nya samapi habis dan kembali ke kelas untuk memulai pelajaran.

***

Jam istitahat kedua

"Woy,haru"

The loner who has no friends (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang