The loner who has no friends (END)

Kembali [22]

Kilas balik tentang masalalu ku yang ke ceritakan kepada rendy telah usai.Aku ingin mengetahui apa pendapat nya tentang itu semua.

"Gua nggak pernah kebayang bisa memendam cerita seperti itu sendirian,kau hebat."

"..."tak ada jawaban dari ku

"Yang penting lupakan saja dulu masalah ini untuk sejenak.Ayo ke cafe depan sekolah,gua traktir"

"....ya"

Beralih posisi,5 menit yang lalu wendy dan mika berada di cafe depan sekolah bertemu dengan fanny dan cindy yang berada di cafe juga

"Fanny!"sapa wendy

"Kak wendy?"

"Kami boleh gabung nggak"

"Oh iya,duduk aja kak"balas fanny

"Nggak ganggu kalian kan?"tanya mika ke merek berdua

"Nggak kok santai aja"jawab cindy

"Kalian ngga bareng sama haru?"tanya fanny

"Kau tau?dia menjauhi kami"jawab mika

"Si bodoh itu lagi lagi seperti itu."

"Ntah mengapa dia membenci alex"ucap wendy

"Alex riswan??kalau tidak salah dia teman SMP haru"

"Apa kau tau kenapa haru membenci nya?"

"Aku tidak tahu tapi kalau alasan mengapa dia menjadi penyendiri mungkin aku tahu"

"Apa boleh kami mengetahui alasan nya?"

"Yeah,akan ku ceritakan sedikit."ucap fanny

"Dulu saat menduduki kelas 5 sd,aku menjadi korban bully teman teman kelas.Alasan nya karna aku kehilangan pendengaran di telinga kiri ku"

Fanny menggeserkan rambut yang menutupi telinga kiri nya.

"Kalian bisa lihat kan?untuk mendengar menggunakan telinga kiri aku harus memakai alat bantu."

"Saat kelas 5 sd aku belum memiliki alat bantu dan alhasil agak kesulitan dalam mendengar,hal itu lah yang menjadi bahan olokan bagi teman sekelas ku saat itu.Dan aku sering mendapat bully an fisik dari mereka,bahkan guru sekali pun sering menghina ku karna kesulitan untuk mendengar."

"Beberapa minggu sebelum kelulusan sekolah dasar,lagi-lagi aku mendapat bully an fisik daru teman sekelas ku mereka menendang ku melempari kudengan sampah,menghina ku,namy hal itu di lihat oleh haru dan ya haru memukul habis mereka semua,bahkan ada yang sampai koma akbat di pukul haru menggunakan batu dan mengalami pendarahan di kepala"

"Karena hal tersebut ia hampir di tuntut masuk ke dalam penjara anak namun alasan tersebut di bantah karena kepala sekolah mengetahui kalau beberapa anak tersebut melakukan bully an yang parag terhadap ku dan kepala sekolah mengatakan bahwa itu wajar saja kalau seorang kakak mekakukan tindakan seperti itu untuk melindungi adik nya.Sejak saat itu aku menganggap haru seperti pahlawan ku"

"Akhirnya semua masalah itu selesai haru pun lulus dari sekolah dasar tapi buruk nya rumor itu sampai ke SMP nya dan itu lah mengapa banyak yang menjauhi nya."