3. Nikah Muda

583 51 0
                                    

Jangan lupa untuk vote dan follow akun Author 😊

*****

Happy Reading ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading ❤️

Bel pulang sudah berbunyi 1 jam yang lalu, namun masih ada 2 orang murid yang berada di lingkungan sekolah atau lebih tepatnya di belakang gudang sekolah.

"Nak Sungchan?"

Sungchan dan Minjeong menoleh, lalu mendapati Bibi Song datang bersama dengan Jeongin di gendongannya.

"Bibi Song" gumam Sungchan.

Bibi Song tersenyum, ia pun langsung menyerahkan Jeongin kepada Minjeong.

"Terima kasih banyak, Bibi Song. Bibi telah membantu ku" Sungchan membungkuk.

"Tidak apa-apa, nak Sungchan. Justru Bibi merasa senang karena Bibi memiliki teman" balas Bibi Song.

Sungchan terkekeh, "Kalau begitu aku dan Minjeong pamit ya, Bi? Sampai jumpa besok."

"Iya, nak Sungchan. Hati-hati di jalan" ucap Bibi Song.

Sungchan sempat tersenyum sebelum dirinya pergi bersama dengan Minjeong dan Jeongin.

"Jadi kita ke minimarket dulu?" Tanya Minjeong.

"Iya, aku harus membeli susu dan popok untuk Jeongin" jawab Sungchan.

Setibanya di minimarket, mereka langsung pergi ke koridor yang berisi perlengkapan bayi.

"Mahal sekali.." gumam Sungchan sembari melihat beberapa harga yang tertera disana.

"Uhm, bagaimana kalau kita beli yang sepaket? Lihatlah disini sudah ada susu beserta botolnya, popok, beberapa pakaian, dan mainan" Minjeong menunjukkan salah satu produk.

"Berapa harganya?" Sungchan menghampiri Minjeong.

"30rb won" jawab Minjeong.

Mendengar itu, Sungchan langsung mengambil uang di saku blazer nya dan menghela nafas setelah menghitung jumlah uang yang ia bawa.

"Uangku tidak cukup" gumam Sungchan.

"Hey, kenapa sedih? Kita bisa patungan" kata Minjeong.

"Tidak, Minjeong. Bayi itu adalah anakku dan dia adalah tanggungjawab ku" pelan Sungchan.

"Ck, kau memintaku untuk membantu mu dan otomatis bayi ini adalah tanggungjawab ku juga. Dia juga anakku, Jung Sungchan!"

"I-iya sih, tapi aku ini 'kan laki-laki. Seharusnya aku yang menanggung semua biayanya."

"Sudahlah, Sungchan. Kita patungan saja."

"Tidak, Minjeong. Kita beli satuan saja."

"Justru kalau beli satuan, harganya jauh lebih mahal. Sudah kita patungan saja!"

Daddy? | Sungchan✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang