4. Orang tua

342 43 0
                                    

Jangan lupa untuk vote dan follow akun Author 😊

*****

Happy Reading ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading ❤️

Ting..Tung..

"Sebentar!"

Ceklek.

"Selamat pagi, Bibi Kim."

"Eh, Sungchan. Ada apa? Mau berangkat sama Min--Ya ampun, Jung Sungchan! Itu anak siapa?!!"

Sungchan menggaruk kepalanya, "Anak aku, Bi."

"Apa?! Ya ampun, apa kata ibumu nanti saat tahu kalau dia punya cucu" Bibi Kim yang merupakan ibunya Minjeong memegang kepalanya yang tiba-tiba terasa pening.

"Ibu, ada apa?" Tanya Minjeong yang datang menghampiri ibunya di depan pintu.

"Minjeong!"

"Sungchan? Kau datang?"

"Iya nih, ayo kita berangkat sekarang" kata Sungchan.

"Eh, tunggu sebentar. Aku mau ambil tas sama minum susu dulu" sahut Minjeong yang kembali masuk kedalam rumahnya.

"Oke!" Balas Sungchan.

Bibi Kim menaikkan satu alisnya, "Siapa ibu dari bayi itu, Sungchan? Setahu bibi, kau tidak memiliki kekasih."

"Uhm, panjang ceritanya, bibi. Tapi bibi tenang saja, ini bukan anak kandung aku kok. Aku menemukan bayi ini di tumpukan sampah saat ingin pulang dan memutuskan untuk merawatnya" jawab Sungchan.

"Kenapa kau tidak melapor ke polisi dan mencari orang tuanya?"

Sungchan menghela nafas, "Aku sudah melakukan itu, bibi. Tetapi para polisi disana menganggap ku ayahnya karena ada secarik kertas yang bertuliskan 'Laki-laki itu adalah ayahku' pada baju bayi ini."

Bibi Kim tersenyum, "Kamu memang anak yang baik, tapi sikap mu masih kekanak-kanakan."

Sungchan terkekeh, "Iya, bi."

"Ngomong-ngomong, kapan ibumu pulang?"

"Aku tidak tahu, bi. Ibu tidak memberitahu kapan ia dan ayah pulang dari rumah nenek."

"Oh begitu, yasudah kalau ada apa-apa bilang bibi atau Minjeong ya?"

Sungchan mengangguk, "Iya, bi."

Tak berselang lama, Minjeong pun kembali dengan segelas susu dan sepiring roti di tangannya.

"Ayo makan dulu, Chan. Belum sarapan 'kan?" Ucap Minjeong.

Bibi Kim terkekeh melihat senyum malu-malu Sungchan, "Sebaiknya kau sarapan dulu sebelum berangkat."

"Eh, i-iya bi."

Daddy? | Sungchan✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang