Sungchan sungguh tidak menyangka kalau hidupnya akan berubah 180 derajat setelah dirinya tidak sengaja menemukan seorang bayi saat dirinya sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah.
Apa yang akan terjadi?
Apa Sungchan dapat mengurus bayi itu?
Yuk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading ❤️
.
.
.
Drrttt...Drrttt...
Dengan terpaksa, Sungchan membuka matanya dan mengambil ponselnya untuk mengangkat panggilan yang masuk.
Park Jisung calling...
"Halo?"
"Halo? Sungchan? Kau dimana?"
Sungchan menjauhkan ponselnya dari telinga dengan kening yang berkerut, ia bingung kenapa Chenle menelponnya dengan nomor Jisung.
"Sungchan?"
"Hmm, di rumah."
"Apa?! Cepatlah kemari, Sungchan! Ini sudah hampir pukul 7 dan sudah mulai banyak murid yang datang!"
"Apa?!!"
"Iya, cepatlah kemari. Aku dan Jisung menunggu mu di gerbang belakang."
Tut.
Sungchan langsung melempar ponselnya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah beberapa saat, ia pun keluar dan langsung memakai seragam dengan tergesa-gesa.
Saat tengah menyisir rambutnya, ia tak sengaja melihat Jeongin yang berada di tempat tidurnya.
"Jeongin? Maaf ya kamu tidak mandi pagi dulu, aku sudah terlambat ke sekolah" Sungchan menggendong Jeongin, lalu mengambil tasnya.
Anak laki-laki itu pun langsung berangkat ke sekolah setelah mengunci pintu rumahnya, ia pergi dengan keadaan belum sarapan dan tali sepatunya belum diikat.
"Diselipkan saja!" Sungchan memasukkan tali sepatunya kedalam sepatu dan kembali melangkahkan kakinya.
🍼🍼🍼
"Bagaimana kau bisa telat?"
Sungchan mengusap wajahnya, "Aku semalam tidur larut karena menjaga Jeongin."
"Untung saja tadi tidak ada orang yang menjaga gerbang belakang" gumam Jisung.
"Uhm, apa Minjeong sudah datang?"
Chenle dan Jisung menghentikan langkah mereka dan menatap Sungchan, "Minjeong?"
"I-iya, biasanya dia datang ke rumah ku dulu dan kami berangkat bersama. Namun tadi ia tidak datang dan itu alasan lain kenapa aku bisa telat, mungkin ia marah padaku" jelas Sungchan.
