11. Baikan

196 31 3
                                    

Jangan lupa untuk vote dan follow akun Author 😊

*****

Happy Reading ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading ❤️

.

.

.

"Kumohon, paman bibi" pinta Sungchan sembari menyatukan kedua tangannya.

Orang tua Minjeong merasa kasihan pada anak dari teman mereka itu. Di usia muda, dirinya sudah harus berada di situasi yang sulit.

"Jangan seperti itu, Sungchan. Tentu kami akan membantu mu" ibunya Minjeong menurunkan tangan Sungchan.

"Kamu tenang saja, Minjeong itu paling tidak bisa marah terlalu lama" ujar ayahnya Minjeong.

Sungchan menunduk. Walaupun Minjeong tidak bisa marah terlalu lama, tetapi dirinya tetap merasa bersalah.

"Minjeong! Kim Minjeong!"

"Iya, ayah?"

Tak berselang lama, seorang gadis yang tak lain adalah Minjeong pun muncul di ruang tamu. "Ada apa, ayah?"

Minjeong mengerutkan keningnya melihat sang ayah yang hanya tersenyum ke arahnya, lalu tanpa sengaja ia menatap Sungchan yang berada di hadapan kedua orangtuanya.

"Sungchan?

Sungchan menoleh dan bangkit menghampiri Minjeong, "Bisakah kita bicara?"

"Jangan lari dari masalah mu, Kim Minjeong" kata ayahnya.

Minjeong menatap Sungchan, lalu menghela nafas. "Ada apa?"

"Min?"

Minjeong tersentak begitu juga dengan kedua orangtuanya ketika melihat Sungchan berlutut sembari menyatukan kedua tangannya.

"Maafkan aku, Min. Aku tahu kamu marah, tetapi sungguh aku tidak bermaksud mengucapkan itu" ujar Sungchan.

"Sungchan, apa yang kau lakukan? Ayo bangun" Minjeong membantu Sungchan berdiri dan menurunkan kedua tangan anak laki-laki itu.

"Min, aku butuh kamu. Aku butuh kamu untuk mengurus Jeongin, tolong maafkan aku" ucap Sungchan.

Minjeong menggeleng, "Jangan seperti ini, Sungchan. Aku sudah memaafkan mu."

"Tapi, mengapa tadi kau diam saja?" Tanya Sungchan.

"Kupikir kau harus sedikit diberi pelajaran supaya kau mengetahui kesalahan mu dan bisa berpikir dulu sebelum berbicara" ujar Minjeong.

Sungchan mengerucutkan bibirnya, lalu ia pun memeluk Minjeong. "Jangan seperti itu lagi, kau membuatku takut dan khawatir."

Orang tua Minjeong tersenyum melihat bagaimana Sungchan yang nampak terlihat sangat menyayangi putri mereka.

Daddy? | Sungchan✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang