Aku gapapa sumpah, bener deh gapapa, saking gapapanya gemes banget sama hyung line yang mulai suka gombal🥵
Dahlah Happy Reading engene❤
______________
ENHYPEN AS 🧡
______________Lee Heeseung As Ketos🪐
_______________________Hari ini aku begitu lesu untuk pergi ke sekolah, bukan karena niat sekolahku yang sudah menurun, tapi karena aku juga sudah sangat muak menjadi pusat perhatian murid-murid yang lain.
"It's okay, gue cuma perlu sekolah yang bener terus lulus, setelah ini gue bebas, semangat-semangat" ucapku setelah aku menghembuskan nafas beratku.
Aku berjalan dengan santai di lorong sekolah yang cukup ramai, banyak para siswa ataupun siswi yang menatap tak suka padaku, reaksiku? Aku hanya menunjukkan ekspresi datarku, aku sudah tak peduli dengan tanggapan orang lain tentangku, karena aku tahu...
sebaik apapun aku bersikap, semua orang pasti hanya akan melihat kesalahan saja.
"Ughh, good morning anak koruptor"
"Duh masih berani sekolah lo?"
Aku memejamkan mataku sebentar lalu menatap pada sekumpulan siswi-siswi berpakaian kurang bahan yang membuat mataku sakit, "Minggir," tegasku pada mereka, aku kesal karena mereka sengaja mencegatku disini.
"Gak bisa, kalo lo mau gue minggir lo bersihin dulu dong sepatu gue," pinta gadis yang sedari tadi terus mengompori, gadis dengan baju minim dan akhlak yang minim pula.
"Gue bukan babu lo"
Setelah aku mengatakam itu banyak para murid yang mulai mengerumuni kami, aku benci ada disituasi seperti ini, aku benci saat aku harus jadi pusat perhatian!.
"Oh ya?, tapi seharusnya lo jadi babu gue, karena bapa lo udah nyusahin rakyat" pekiknya seraya menarik rambutku.
Aku tau gadis ini, namanya sania, sejak kami kelas X dia selalu mencari gara-gara denganku, dia selalu menggangguku dan mengacaukan hidupku.
"Bapak lo itu sampah"
"Ouh iya, gue denger emak lo juga gila ya?, ish kasian banget idup lo"
"Bapak lo koruptor, emak lo gila, kakak lo jual diri, hahahahah sampah masyarakat banget keluarga lo"
Mereka semua tertawa seakan-akan itu lelucon yang sangat lucu. Mereka terus berkata seakan-akan mereka paling tahu tentang hidupku, mereka hanya selalu menghakimiku dan selalu menatap dalam satu sudut pandang.
"Lo gak tau apa-apa, jadi shut up" pekikku seraya membalas tarikkan yang dia lakukkan dengan menarik rambutnya juga.
Aku mungkin akan diam saat mereka menghinaku tapi saat mereka mulai mengusik keluargaku, aku tidak akan tinggal diam!, lagi pula siapa mereka yang bertindak seolah-olah paling benar?, mereka hanya mau tau yang mereka dengar dan lihat tanpa mau mencari tau kebenarannya.
"Bitch" kesalku seraya menarik rambutnya kuat-kuat.
Kami saling jambak, hingga kedua kacung Sania membantunya untuk menyiksaku, semua yang ada di lorong hanya mampu menjadi penonton dan tim hore saja, lagi pula aku tak mengharapkan apapun dari mereka semua aku sudah terlalu muak!.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ENHYPEN AS, Ot7]
Fanfiction[ONE SHOOT] Open request😗 lapak halu, hasil rebahan plus ide kamar mandi👯♂️ Just for fun yeee😉 yang gak suka just go away 18/Juni/21