🐆 B A D B O Y 🐆

1.2K 137 1
                                    

Hello!, maih adakah yang baca one shot ini?, btw setelah sekian lama aku baru update lagi, biasalah baru k3luar dari zona mager heheh.

Dahlah

Happy Reading Engene🧡

_____________

ENHYPEN AS 🧡
_____________

Ni-ki As Badboy☠
_________________

"Harus berapa kali lagi saya hukum kalian semua supaya kalian jera?, apa kalian gak capek hampir setiap hari bolak balik masuk BK?!"

Aku menatap datar pada sekumpulan pemuda yang baru saja dikumpulkan di lapangan utama sekolah karena tercyduk mau pergi bertawuran.

Terbukti dengan banyaknya benda benda aneh yang biasa mereka bawa saat pergi merusuh.

"Kalian lihat, ketua osis kalian perempuan, tapi dia sangat disiplin, dia cerdas, dia baik, dia berprestasi, seharusnya kalian mencontohnya" pekik pak Baekhyun membuatku terkejut bukan main.

Sejujurnya aku sangat tak senang diperlakukan seperti ini, dipuji di depan banyak orang malah membuatku merasa tertekan, aku takut orang lain malah menilaiku jelek.

Ya katakanlah aku memang terlalu berebihan, tapi hidup dengan perasaan selalu memikirkan tanggapan orang lain tentangku benar-benar menyiksa.

"Yaelah pak, dia mah caper kali" balas seorang perempuan, dia Laura-teman sekelas ku, dia satu-satunya perempuan yang hendak ikut tawuran juga.

Aku tetap menatap ke arah depan, meski dalam hati aku merasa kena mental tapi aku tetap menahannya, aku tak mau terlihat lemah dihadapan siapapun!.

"Kamu perempuan tapi gak bisa menempatkan posisi sebagai perempuan, seharusnya kamu contoh dia"

Aku menahan desakan dadaku yang terasa terhantam saat sekumpulan yang terdiri dari laki-laki dan satu perempuan itu menatapku sinis, aku benar-benar tak nyaman ditatap seperti itu.

Aku mengedarkan pandanganku hingga berhenti pada pemuda yang mendapat gelar musuhku, dia

Nishimura Riki.

Pemuda blasteran Jepang-Indonesia, pemuda menyebalkan yang benar-benar memancing emosiku sejak aku masuk SMA ini 2 tahun yang lalu.

"Pak jadi kita disini buat denger ceramahan bapak atau buat denger bapak muji dia, jujur pengeng nih kuping saya pak, mana panas berasa simulasi neraka" ujar Ni-ki dengan tampangnya yang menyebalkan, sebelas dua belas dengan fizi temennya mail!

"Tapi saya benar kan, kamu harus nya men- HEY RIKI!, MAU KEMANA KAMU?" Teriak Pak Baekhyun saat melihat Ni-ki yang pergi meninggalkan lapangan, membuat pak Toto menatapnya tajam.

"Dasar anak nakal!"

"Yaudah pak biar saya aja yang kejar dia," tukasku, aku berjalan sendiri,  sedikit berlari mengejar Ni-ki dengan langkahnya yang lebar.

Anggota osis lainnya tadinya mau membantuku mengejar Ni-ki tapi aku tolak, aku yakin jika semakin banyak yang ikut Ni-ki akan semakin susah di nasihati.

"Ni-ki!"

"Ni-ki tunggu!" Aku berlari dengan tergesa mengejar Ni-ki yang berada beberapa meter di depanku, sebelah tangannya ia masukkan kedalam saku celana, terlihat sangat santai.

"Ck."

Aku berdecak kesal saat Ni-ki semakin mempercepat langkahnya, bersikap seolah-olah dia tak mendengarku.

[ENHYPEN AS, Ot7]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang