Happy reading engene🧡
____________
ENHYPEN AS🧡
_____________Sunghoon As Tetangga🏠
______________________Kata orang cinta itu turun dari mata ke hati, tapi bagiku tidak seperti itu, aku bahkan bisa jatuh cinta hanya karena mendengar suaranya.
Percaya atau tidak, aku sudah jatuh hati sejak 3 tahun yang lalu, tapat saat pertama kali ada seorang anak remaja laki-laki yang memarahiku karena aku yang tak sengaja menumpahkan jus alpukatku sampai mengenai bajunya.
"Hoonie" sapaku pada pemuda sebayaku yang kini berdiri tepat di depan pagar rumahnya.
Berhubung rumah kami yang memang saling berhadapan dengan cepat aku langsung menghampiri Sunghoon yang menatapku malas, hahahahah aku bahkan sudah biasa melihatnya.
"Mau latihan skate ya?" Tanyaku sekedar basa basi, tapi yang ditanya tak bisa diajak basa-basi.
"Lo punya mata kan" sarkasnya seraya mencoba berjalan melewatiku yang tentu saja aku cegat.
"Ikut~"
"Ga"
"Ihhh ikut ihhhh,"
"Ikut"
"Ikut"
"Ikut"
"Brisik, yaudah" mungkin efek pusing mendengar rengekanku Sunghoon akhirnya mengizinkanku untuk ikut, hahahaha jarang-jarang Sunghoon mau mengajakku, emm ralat jarang-jarang Sunghoon mau aku paksa.
"Ayo" ajakku dengan menggandeng lengannya yang kontan saja langsung ditepis Sunghoon.
Sabar, sabar aku sudah biasa.
"Gausah pegang-pegang" setelah mengatakan kata judes itu Sunghoon berjalan terlebih dahulu.
Sedangkan aku mengikuti langkahnya dari belakang, sungguh dari belakang saja punggungnya terlihat sangat menawan, punggung tegap dan bahu lebar itu seakan menarikku untuk bersandar nyaman disana.
Park Sunghoon.
Tetangga yang merangkap sebagai gebetan sejak 3 tahun yang lalu, lelaki tampan dan berbadan jangkung, kata orang Sunghoon itu dingin dan jutek, ya walaupun memang benar aku tahu Sunghoon itu adalah pribadi yang sangat baik.
Sungguh jika aku bisa meminta sesuatu yang berarti pada tuhan, aku ingin agar Sunghoon membalas perasaanku, aku tahu ini terdengar sangat memaksakan tapi aku benar-benar mencintainya, aku bahkan tak pernah terbayangkan akan jatuh sedalam ini padanya.
Tuk.
Saat asik melamun tiba-tiba aku merasa keningku ditepuk hingga aku tersadar dari lamunanku, netraku kini tepat menatap netra Sunghoon yang dalam. Jujur lututku terasa lemas hanya karena dia memandangku seperti itu.
"Kenapa ngelamun?"
"Eng-engga kok!"
"Gak usah kebanyakan ngelamun, kucing punya si Sunoo kemaren ngelamun mulu jadi mati"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ENHYPEN AS, Ot7]
Fanfic[ONE SHOOT] Open request😗 lapak halu, hasil rebahan plus ide kamar mandi👯♂️ Just for fun yeee😉 yang gak suka just go away 18/Juni/21