LNS | Chapter 01 - Logan Kim

22 4 7
                                    

LIES AND SECRET | CHAPTER 01 - LOGAN KIM

…🌷…

Eminem - Darkness

…🌷…

Di dunia ini kau hidup dengan dua pilihan yaitu,
Bermain boneka atau …

Dijadikan boneka.

´Logan Kim

*

Harus Logan akui bahwa pemandangan dari atas sebuah castle di wilayah Amerika ini cukup memanjakan mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harus Logan akui bahwa pemandangan dari atas sebuah castle di wilayah Amerika ini cukup memanjakan mata. Bulan purnama yang bersinar terang di atas menjadi satu-satunya cahaya untuk menerangi castle beserta hutan belantara di bawahnya. Raungan serigala beserta cicitan serangga menjadi pengiring merdu di sepanjang malam Logan. Tidak salah jika castle ini menjadi tempat ternyaman untuknya sendiri.
 
Matanya terpejam menikmati angin malam yang berhembus memberikan ketenangan langka, rambutnya yang sudah sedikit gondrong melambai-lambai ke belakang. Hawa dingin yang menusuk bagian atas tubuh telanjangnya seolah tidak ia hiraukan. Sungguh Logan betah berlama-lama berdiam diri di sana. Di antara kegelapan.
 
“Ada apa?” seolah tahu bahwa seseorang tengah berdiri di belakangnya tanpa berani berbicara, Logan bertanya tanpa berbalik. Matanya masih terpejam sempurna.

“Maaf mengganggu, Tuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Maaf mengganggu, Tuan. Saya mendapat kabar dari Korea bahwa Ibu Anda meninggal dunia karena overdosis,” jelas Jasver Mateo atau yang biasa disebut Mateo, tangan kanan Logan Kim. Pria yang selalu memakai toxedo hitam di manapun dia berada.
 
Matanya terbuka perlahan begitu mendengar kabar tersebut, ekspresinya kelewat datar tanpa menunjukkan kesedihan sama sekali.
 
“Mr. Bang menyuruh Anda untuk kembali ke Korea besok pagi,” lanjut Mateo.
 
Harabeoji?*” gumamnya.
 
“Kenapa aku harus datang ke sana di saat dia sama sekali tidak pernah menganggapku ada,” ujar Logan miris.
 
Dia. Orang itu adalah alasan utama kenapa Logan dibuang ke Amerika selama 14 tahun lamanya. Ibu kandungnya sendiri.
 
“Katakan bahwa aku tidak akan ke Korea sampai kapanpun,” ucap Logan lugas.
 
“Mr. Bang mengatakan bahwa Anda akan berubah pikiran setelah melihat email darinya.”
 
Logan menghembuskan nafasnya kasar. Pak tua itu selalu memiliki cara agar Logan menuruti apa yang dia perintahkan. Tapi untuk kembali ke Korea? Yang benar saja. Logan lebih baik mati dibanding harus kembali ke sana, tempat di mana semua kenangan buruk terkumpul sempurna seolah membiarkan Logan hidup bagaikan di neraka. Jika bukan karena ingatannya yang tajam, sudah Logan hancurkan semua kenangan itu di kepalanya.
 
Mateo mengangsurkan ponsel yang menampakkan sebuah email di layar. Awalnya keningnya mengerut lalu kemudian terangkat dengan sudut bibir kanan terangkat begitu jelas. Tatapannya terpaku pada sebuah foto yang terpajang di sana. Dia tidak habis pikir bagaimana bisa Pak tua itu tahu apa yang selama ini ia cari namun tak bisa ia temui karena mengira orang itu telah mati dilahap api. Dan sialnya Logan terpancing oleh umpan yang diberikan kakeknya sendiri.
 
“Beraninya!”
 
 

-liesandsecret-

Note:
~Harabeoji = Kakek

Date publish: 19 Juni 2021

Lies and SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang