kesepuluh

4.1K 321 52
                                    

*

*

⚠!WARING!⚠
KALIMAT KOTOR YG GABISA DI KONTROL

MOHON KEBIJAKANNYA DLM MEMBACA
thank u ♡

*

"gua balik" ucap Tine

Tangan Tine ditahan oleh Sarawat

"temenin saya"

"yaelah ada suster, gw mau balik"

"please"

Tine berdecih, "yaudh lepas tangan gua"

Sarawat melepaskan genggamannya, dan menatap Tine yang baru saja terduduk disamping kasur rumah sakit yg ditiduri Sarawat

"kok lu bisa ketemu Phuak?" tanya Tine

"dia ngikutin saya" jawab Sarawat

"kok dia tau lu lg dimana?"

"saya juga gak paham dia tau dari mana"

"coba ceritain awalnya gimana sampe bisa kaya gini"

Sarawat menceritakan kronologinya dari awal sampe akhir

Tine mengepalkan tangannya

"bangsat, gua ga nyangka tu orang bisa ngelakuin itu" ucap Tine

"dia suka sama km"

"tau gua"

"trus apa yg bakal km lakuin?" tanya Sarawat

"gapeduli"

"kalo saya yg suka sama km gimana?"

Tine menatap Sarawat dengan tajam

"sumpah ya, gua ga ngerti dah sm lu berdua, ngapain si demen sama gua. lu tau ada yg namanya memek? itu enak banget anjing dibandingin bo'ol bekas tai"

Sarawat menghembuskan nafasnya

"didunia ini gak semuanya suka hal itu, ada beberapa orang yg berbeda. Memang normalnya kita para lelaki menyukai hal yg tidak kita punyai, tp ada juga orang yg tidak tertarik pada hal itu" ucap Sarawat

"gini deh, klo lu suka sm orang yg sejenis sm lo (gay) gua gamasalah, tapi ini lo suka sama gua yg jelas2 gua straight!"

"saya tau, saya juga gak akan memaksa kamu buat jd pacar saya"

"hah? gak maksa ya? Haha, Itu yg kemaren2 apan klo bukan maksa? Apa itu yg lu sebut selembut pantat bayi?"

"iya saya salah waktu itu, maafin saya. Tapi klo emang kamu penasaran sama hal itu, kamu bisa hubungin saya"

Sarawat mengeluarkan kartu pengenalnya dan memberikannya keTine

"nomer saya ada dipojok kanan bawah, hubungin saya jika km ingin"

Pak Dosen - BrightWinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang