kelima

6K 496 28
                                    

*

"eh? Tine mana?" Tanya Fong

"gatau dah" jawab Ohm "coba lu chat"

Fong mengangguk dan mengechat Tine

Tine

Tine, kaga ngampus?
08:26


"dibales?" tanya Ohm yg dibalas gelengan oleh Fong

"alaiwah..." ucap Ohm bingung

Phuak hanya terdiam, bermain dengan pikirannya sendiri. Memikirkan apa yg sebenernya terjadi di antara Tine dan Dosen baru itu.

"PHUAK!" teriak Ohm

Phuak terbangun dari lamunannya, "hah?"

"budeg lu ya, ayo masuk kelas. Udh jam segini" lanjut Ohm yg dibalas deheman oleh Phuak.

-Diasrama Tine

Keringat yg membasahi seluruh badan Tine, bibir yg pucat, badan yg mengigil.

"jangan..." ucap Tine yg masih tertidur

"saya mohon..."

Air mata pun terjatuh dan membasahi pipi Tine, tiba tiba ia terhentak dari tidurnya dan ia pun terbangun.

Tine terduduk di atas kasurnya dengan nafas yg tidak teratur, keringat yg masih membasahi tubuh Tine.

Tine mencoba untuk mengatur nafasnya dan mencoba untuk membuat dirinya tenang.

"gapapa Tine... itu cuma mimpi buruk... ga ada yg perlu ditakutin lagi.."

"belom dibales juga? "tanya Ohm yg dibalas gelengan oleh Fong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"belom dibales juga? "tanya Ohm yg dibalas gelengan oleh Fong.

'line'

Tine

Tine, kaga ngampus?
read 08:26

Lg sakit gw
12:36

"eh si Tine sakit katanya" ucap Fong sambil menunjukan layar hpnya keteman2nya

"njir, bisa sakit juga tu anak. tanya udh makan blom" ucap Ohm yg dijawab anggukan oleh Fong

Tine

Tine, kaga ngampus?
read 08:26

Lg sakit gw
12:36

Udh makan blom?
read 12:37

Blm
12:37

Yaudh gw sm yg lain ke sono
read 12:37

Iya
12:38


Fong, Ohm dan Phuak pergi ke asrama Tine setelah memberi makanan dan beberapa obat untuk Tine

*toktoktok

Ohm mengetuk pintu kamar Tine dan terdenger teriakan

"MASUK AJA, GA DIKUNCI"

mereka kaget

"anjing, kaget gua. katanya sakit tu orang" ucap Ohm

"dah dah masuk buru" ucap Fong

Ohm membuka pintu kamar Tine dan melihat Tine yg sedang tiduran diatas kasurnya

"njir Tine, lu kenapa bangsat. gw kira lu pake ilmu kebal, ternyata masih bisa sakit juga" ucap Ohm bercanda

"yeh anjing lo" balas Tine

"lu pucet banget..." ucap Phuak yg membuat semuanya melirik kearahnya

"njir, sejak kapan lu perhatian sm orang?" ceplos Ohm

Phuak berdecih dan langsung pergi ke balcon asrama Tine dan duduk disana. Tine melirik Ohm dan Phuak

"kenapa dia?" tanya Tine bingung

Ohm mengerutkan dahinya dan menggeleng "gatau deh, dari pas kita ke mall dia jadi diem gitu"

Tine melirik bayangan Phuak yg terlihat dari jendela balcon.

"nih makan dulu, gw udh beliin bubur. abis itu minum obatnya biar bisa nyari mangsa" ucap Ohm

"oke, thanks bro" balas Tine yg langsung memakan beberapa sendok bubur yg sudah dibelikan teman2nya itu

Fong berjalan ke arah balcon untuk menghampiri Phuak yg sedang terduduk disana, Fong duduk disamping Phuak.

"lu suka sama Tine?" ucap Fong yg tatapannya lurus kedepan

Phuak membenarkan duduknya dan membuang nafasnya dengan kasar, "sejak kapan?" lanjut Fong

Phuak melirik Fong, "gatau" jawabnya

Fong menatap Phuak, "kita obrolin diluar"

Fong bangun dari duduk nya dan masuk kedalam, "gw sama Phuak nyari angin dulu ya, bentaran. mau nitip ga?" ucapnya

"mau chiki dong" jawab Tine

"lagi sakit juga lu, gw sambit nih" lanjut Fong

"njir, padahal tadi nawarin" ucap Tine

"yaudh, gw keluar dulu" ucap Fong sambil berjalan keluar yg diikuti oleh Phuak

Mereka berdua berjalan melewati koridor2 asrama, dan terhenti di lobby asrama.

Fong menunjuk kursi didepan matanya yg kosong, "duduk situ aja". Dan langsung berjalan kearah kursi dan duduk disana, diikuti oleh Phuak

"jadi, sejak kapan?" tanya Fong

"gua gatau sumpah, intinya gua nyaman banget klo deket sm dia, gua gabisa ngeliat dia sakit kaya gini apa lagi pas kejadian di mall. gua khawatir setengah mati, gua gabisa tidur saking khawatirnya. Gw... Gw gatau gw kenapa... Padahal gw tau banget klo Tine itu antigay.." ucap Phuak sambil menjambak pelan rambutnya

Fong membuang napasnya, "lu tau kan Tine gimana, terlebih lagi kita gatau dia kenapa sampe sebegitunya sm kaum gay"

"tau gua Fong, tau. Gw takut klo gw gabisa nahan perasaan gw lagi ke Tine..."

"km suka sama Tine?"

Phuak dan Fong kaget, langsung melirik kearah suara dengan cepat

"p-pak sarawat..." ucap Fong gugup

Sarawat melirik kearah Phuak dan Fong secara bergantian, sampai dimana Sarawat menatap kearah Phuak dan tersenyum

Sarawat mencondongkan badannya kearah Phuak dan mendekatkan mulutnya kearah telinga Phuak

"kita saingan, kita cari tau siapa yang menang" ucapnya dan langsung pergi begitu saja

"anjing!" Phuak terbangun dari duduknya dan ditahan oleh Fong

"dia ngomong apan???" tanya Fong

Phuak menepis tangan Fong, menatapnya dengan sinis. "tuh si anjing" sambil menunjuk Sarawat yg sedang berjalan dengan penuh emosi "suka sama Tine!"

"HAH?" ucap Fong kaget

__Bersambung__

hai haii, gimana kabarnya?  PTS nya lancar ga?
Episode ini pendek ya?:( maaf yaa, cuma ±700 words doang

Okei deh, ditunggu episode 6 ya!!
Terimakasih buat kalian yg udh support author!

susunaaa!✨

Pak Dosen - BrightWinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang