keenam

6K 454 19
                                    


*

Tine dan Ohm sedang bermain game di kamar asrama Tine

"weh anjir, gw mati bangsat" ucap Tine "lu imposter ya anjing!!" lanjut Tine sambil menendang Ohm

"AHAHA PAYAH LO KENTANG" balas Ohm

"wah gila sih ini, bangsat" lanjut Tine

Ketika mereka sedang asik bercanda ada yg membuka pintu kamar yg ternyata itu Fong dan Phuak

"dari mana aja lu, lama banget" ucap Tine, Tine menatap wajah Phuak yg terlihat sedang marah "kenapa lu?" tanyanya

Phuak melirik kearah Tine dan menggeleng gelengkan kepalanya "gapapa"

"lu udh mendingan Tine?" tanya Fong sambil berjalan kearah kasur Tine dan menempatkan tangannya kejidat Tine dengan kasar

"weh santai dong" ucap Tine dengan sinis "udah mendingan gw" lanjutnya

"bagus dah" ucap Fong dan menurunkan tangannya

"WEH MENANG GUA ANJIR" teriak Ohm yg dibalas geplakan dari Fong

"kaget gua anjir" Fong melirik Handphone Ohm "Eh ayo main lagi, gw ikutan" lanjutnya

"sini Wak ikutan" ajak Tine

Phuak tersenyum dan langsung duduk diatas kasur, "gass lahh, kodenya apan"

"nah saik nih, jangan deket2 lah duduknya, ntar ketawan" ucap Tine "sono sono, intinya gw dikasur" lanjutnya

"yaelah udh pw ini" ucap Fong

"ayo ayo start" ucap Ohm

"LAH GW BLOM MASUK ANJIR" teriak Phuak dan Fong

"oh...iya...lupa gw, maap maap" ucap Ohm "nih codenya mcgyip" lanjutnya

"okoke, dah masuk nih"

"unprivate cepet"

"oke mulai nih ya"

"gasss"

"anjir, udh malem aja" ucap Ohm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"anjir, udh malem aja" ucap Ohm

"lah, iya anjir. Besok kita ada kelas weh" balas Fong

"yaudh ayo balik" ucap Ohm "lu besok masuk Tine?" lanjutnya

Tine menatap ke arah Ohm seperti sedang memikirkannya.

"iy--"

"klo masih sakit gausah dipaksa" ucap Phuak yang memotong ucapan Tine

"yaelah lu, lebay banget. Gw tadi cuma ga enak badan aja" jawab Tine sambil menyenggol Phuak pelan

"yaudh, kita balik ya. Klo ada apa apa langsung telfon kita aja" ucap Ohm

Pak Dosen - BrightWinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang