13.1: Ternyata..

2.3K 357 31
                                    

Sesampainya Jenggala, Cilla, Disa dan Al di rumah sakit sudah terlebih dulu ada Alea, Kayla, Kay, Sheila sama Sky disana.

"YA AMPUN!" pekik Disa kenceng banget gak liat situasi padahal mereka lagi di rumah sakit.

















































































Iya, rumah sakit hewan.

Al reflek bekep mulut Disa.

"Jadi lo nabrak kucing?" tanya Disa makin gak percaya. Masalahnya dia berempat ngebut udah kayak Fast and Furious 11 dari mol sampai rumah sakit.

Bumi ngangguk-ngangguk gak liat ekspresi para penunggu kosan udah mau ngamuk.

"Tapi yang penting Bumi gak kenapa-kenapa, kucingnya juga udah ditanganin dokter," kata Sheila bijak sekalian berusaha menengahi sebelum Bumi dikeramasin ramai-ramai.

"Tuh, denger kata Sheila," tambah Bumi setuju.

Sebenernya, sekali pun menabrak kucing semua yang namanya kecelakaan sekecil apa pun itu bisa jadi fatal.

"Ya lo kenapa gak bilang Bumi kalau bukan lo yang kecelekaan?" erang Alea frustasi.

Alea jadi gak enak sama kakak-kakaknya bikin kehebohan macam gini. Kalau sama Cilla dan Jenggala, dia bodo amat.

"Gue udah bilang, Ya. Lo gak baca lagi sih chat gue."

"Gue panik tau!"

"UHUY! GUE PANIK TAU!" ledek Al.

"Mas Al!" tegur Alea.

Alea jujur masih panik walaupun lega, merasa bersalah, malah diledekin Al sekarang.

"Tadi yang bawa kucingnya siapa kesini?" tanya dokter yang keluar dari ruang pemeriksaan.

Bumi angkat tangan. "Saya, dok, saya juga yang gak sengaja nabrak," ungkap Bumi.

Kalimat Bumi bikin semuanya tertegun.

"Ah, syukurlah kucingnya cuma lecet-lecet biasa juga sudah saya obati. Kamu mau bawa pulang?"

"Mau!"


















































Sheila yang jawab bukan Bumi. "Gantiin Bebek," tambahnya.

Sky geleng-geleng kepala dulu tapi abis itu ngangguk. Kalau inget kenangan dia sama Bebek rasanya masih sakit hati.

"Ok, silahkan lanjut administrasi ya dan terima kasih sudah bertanggung jawab," kata sang dokter.

"Namanya Bebek lagi?" tanya Al.

"Ayam!" balas Kayla gak mau kalah.

"Ok! Ayam! Kalau Bebek takutnya nama sial yang ada kabur lagi," ujar Sky.

Kalau soal per-Bebek-an saat ini gak ada yang berani melawan titah Sky.

"Ok! Ayam!" jawab Al ngalah.

Pelajaran yang Alea petik hari ini antara lain: jangan panik, jangan marah, yang penting Bumi gak kenapa-kenapa.

***

Flashback on.

Alea gak pakai mikir lagi langsung ngagetin satu kosan terus nelpon Disa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alea gak pakai mikir lagi langsung ngagetin satu kosan terus nelpon Disa.

"KAK SHEI, KAK KAY, MAS KAY, MAS SKY, BUMI KECELAKAAN! AYO JALAN SEKARANG!" teriak Alea dari ruang tengah.

"Mas keluarin mobil sekarang," Kay tiba-tiba keluar dari kamar langsung ke garasi dan udah siap bawa kunci mobilnya.

"Disa udah dikabarin?" tanya Sky.

Alea manggut-manggut.

Sangkin paniknya, Alea gak tau Bumi ternyata masih ngechat...

Sangkin paniknya, Alea gak tau Bumi ternyata masih ngechat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback off.

My Pretty Roommate ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang