Ch 2 - Omega ditengah Hutan Belantara

1.2K 182 17
                                    

Sudah cukup cerita tentang sang Pangeran. Sekarang kita akan mengisahkan seorang omega cantik yang tinggal ditengah hutan belantara. Dia hidup bebas, hari-harinya begitu berarti dan penuh warna.

"Jimin!"

Sepupu Jimin yang juga seorang omega memanggilnya, dia mendekat kearah Jimin sambil memberikan ember berisi cucian.

"Hari ini kau harus mencuci baju. Pergi dan cucilah baju-baju ini di sungai. Setelah selesai segeralah pulang, kau mengerti?"

Omega kecil itu mengangguk mengiyakan perkataan omega yang lebih tua darinya.

"Baik, Hyung. Tolong masak yang enak ya, karena pulang nanti aku pasti lapar."

Kata omega bertubuh kecil itu sambil membawa ember berisi cucian. Dia tersenyum manis kepada sepupunya yang juga tersenyum hangat kearahnya.

Jimin melewati banyak pepohonan menuju ke sungai, tempat dimana dia dan sepupunya selalu mandi bersama. Mereka berdua sangat senang berada sungai ini, airnya begitu jernih dan segar.

Terlepas dari kesan menyeramkan, hutan yang mereka tinggali sangatlah indah. Jimin senang tinggal disini. Walaupun dia seorang omega, tetapi dia hidup dengan bebas di tempat ini.

Jimin benar-benar menyukai hutan dan segala yang ada didalamnya. Sepupunya membawa dia tinggal disini setelah kedua orang tuanya meninggal karena sepupunya sangat takut Jimin akan dipaksa untuk berpasangan dengan alpha yang ada di desa maupun di kota. Jimin sangat cantik, Seokjin khawatir kalau alpha-alpha yang kejam akan mengincarnya.

Mau bagaimana lagi, Jimin sangatlah berbeda. Dia omega yang memiliki aroma unik. Dia hanya ada satu, paling spesial dari sekian juta omega yang ada di dunia ini.

Jimin memiliki paras secantik dewi, setiap orang yang memandang akan lupa untuk bernafas jika melihatnya. Tidak ada kata yang bisa menjabarkan kecantikannya selain sempurna luar maupun dalam. Dia adalah paket lengkap dengan perangai yang baik, sikap yang lemah lembut, dan penyayang.

Bau harum tubuh Jimin seakan menggambarkan bagaimana sosoknya yang begitu sempurna. Suaranya merdu sehingga burung-burung pun ikut bernyanyi bersamanya.

Kendati begitu, Jimin bukan putri salju ataupun putri-putri lainnya seperti dalam dongeng. Dia hanyalah seorang omega yang berjiwa bebas. Dan dia ingin begitu selamanya, dia tidak ingin dimiliki alpha manapun dibelahan bumi ini. Dia merasa nyaman sendirian.

Jimin sudah lebih dari cukup mendapatkan cinta dari alam semesta, bahkan Dewi bulan berani bersumpah bahwa siapapun yang menyakiti titisannya ini akan merasakan penderitaan yang amat pedih.

Omega kecil itu berjalan terus memasukkan kakinya kedalam air dan sedikit menggigil begitu merasakan sensasi dingin air sungai. Dia tetap berjalan sedikit lebih jauh dari sisi sungai untuk duduk dibatu yang ada ditengah sungai. Kemudian Jimin mulai mencuci baju sambil bernyanyi. Suaranya lembut, serigala kecil didalam tubuhnya merasa nyaman mendengarkan nyanyian Jimin.

Ketika Omega itu sedang sibuk mencuci, terdengar suara gaduh dibelakangnya. Jimin menajamkan penglihatannya kearah suara itu, lalu dia tersenyum kecil.

"Kau tahu aku bisa mendengar suaramu dengan baik meski dari jarak yang sangat jauh, iya kan?"

Orang itu tertawa.

Dia adalah singa yang menggoyangkan dedaunan dan membuat Jimin sedikit takut tadi.

"Apa kabar, Taehyung?"

Tanya Jimin, setelah singa itu berubah menjadi wujud manusia. Tapi Taehyung tidak menjawab, dia malah mendekat dan mengendus-endus tubuh Jimin.

"Jangan khawatir, Tae. Masa kawinku sudah selesai."

[WIP] Alpha Egois dan Omega LemahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang