*******************************************
Warning!!!
Chapter ini mengandung ngewong(?). Yang tidak suka, boleh skip ke chapter selanjutnya. Terima kasih atas perhatiannya, selamat menikmati :)
******************************************
.
.
.
.
.Jimin terperanjat saat sang alpha menyerang bibirnya tanpa aba-aba. Mereka berdua merasakan sensali geli seperti kupu-kupu berterbangan didalam perut ketika berciuman. Jungkook terus mencium Omega-nya, pasangan yang sudah Dewa dan Dewi bulan takdirkan untuknya.
Jimin merasa dia meleleh dan lemas seperti agar-agar didalam sensasi yang baru dia rasakan ini. Jungkook berhasil memancing kembali masa kawinnya,sekarang Jimin merasa panas dan kacau. Dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri seiring Jungkook menyentuhnya lebih dan lebih.
Jimin bahkan tidak menyadari kalau dia sudah terbaring lemas diatas kasur dalam keadaan telanjang bulat.
Jungkook menghentikan ciumannya dibibir Jimin yang tebal dan menggoda. Alpha itu mengernyitkan dahinya. Dia melihat bekas gigitan dibahu Jimin, lalu emosinya meledak.
Jungkook melihat kearah omega lemah yang tergelak tak berdaya dibawah tubuhnya, sebelum kemudian mengaum kencang.
"Siapa yang melakukan ini?"
Jimin tidak menjawab, saat ini dirinya dikuasai oleh kabut nafsu. Tidak akan ada hal apapun yang bisa Jimin mengerti dalam keadaan begini selain keinginan untuk segera dikawini oleh Jungkook.
"Kau milikku!"
Tubuh Jimin bergetar mendengar teriakan Jungkook. Alpha-nya sangat posesif, tapi sekarang ini Jimin kehilangan kata-katanya untuk sekedar membela diri.
"Aku bersumpah, aku akan membunuh siapapun yang berani menyentuh pasanganku."
Setelah berkata seperti itu, Jungkook kembali menyerang bibir pasangannya. Dia mencium Jimin sambil memainkan puting susu Jimin, membuatnya terkesiap. Jungkook mengambil kesempatan itu untuk memasukan lidahnya kedalam mulut Jimin dan bermain didalamnya.
Mereka berdua berciuman panas sampai-sampai Jimin hampir kehabisan nafasnya. Omega kecil itu mencoba untuk mundur dan menyudahi ciuman ini, tapi Jungkook terus maju untuk menyambung ciuman panjang itu.
Jimin memegangi baju Jungkook dan meremasnya dengan kuat. Itu membuat Jungkook mundur, tapi bukan untuk berhenti. Dia melakukannya hanya untuk menelanjangi dirinya sendiri. Setelah itu Jungkook kembali mencium bibir Jimin, kali ini memagutnya dengan penuh nafsu.
Setetes air mata jatuh menuruni pipi Jimin selama ciuman itu berlangsung. Kenikmatan ini sungguh menenggelamkannya begitu dalam. Pikirannya benar-benar tidak bisa fokus. Logikanya menghilang, kepalanya hanya diisi dengan keingininan untuk terus disentuh lebih banyak lagi.
Jungkook mengerti apa yang Jimin inginkan, dia kemudian menyentuh sekujur tubuh Jimin tanpa melepaskan ciumannya sama sekali.
Sentuhan Jungkook membuat Jimin tidak sanggup lagi bertahan, dia berusaha menyudahi semua ini tapi Jungkook tidak membiarkan tubuh Jimin lepas dari dominasinya.
Jungkook sungguh menyukai bagaimana rasanya bibir Jimin, manis sekali sama seperti orangnya.
Jungkook akhirnya menarik tubuhnya dari Jimin. Tentu saja itu adalah kesempatan besar untuk Jimin mengambil udara sebanyak mungkin. Omega kecil itu terengah-engah, bibir bengkaknya membuat Jungkook menyeringai. Di mata Jungkook, Jimin terlihat sangat cantik apalagi saat bermandikan cahaya bulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[WIP] Alpha Egois dan Omega Lemah
Fanfiction[Translation Project] Cerita tentang manusia serigala. Seorang Alpha yang mencari keberadaan Omega yang diinginkannya. Sebuah perjalanan panjang yang berbuah manis. A Kookmin Wᴇʀᴇᴡᴏʟғ FᴀɴFɪᴄᴛɪᴏɴ. Tᴏᴘ : Jᴜɴɢᴋᴏᴏᴋ Bᴏᴛᴛᴏᴍ : Jɪᴍɪɴ Cr: @Ayan_Satellite (Y...