Ch 11 - Dia Merasakannya

916 136 26
                                    

Raja membanting tubuhnya sendiri ke kasur dan menghela nafas untuk kesekian kalinya. Jika dihitung, ini mungkin sudah yang kesepuluh kalinya dia melakukan itu sepanjang hari ini. Wajahnya selalu kusut, hasil dari bekerja keras tanpa kenal istirahat.

Raja itu, Jeon Jungkook namanya. Setiap malam, dia akan pergi ke pelosok desa terpencil. Jika tidak melakukannya, Raja muda itu rasanya akan menjadi gila. Dia sendiri bertanya-tanya kenapa dia melakukan itu.

Beberapa tahun yang sudah dia lewati sejak menjadi seorang Raja terasa sangat menekannya. Dia berubah jadi pribadi yang lebih keras daripada sebelumnya. Jungkook menyelesaikan semua permasalahannya dengan kekerasan. Dia menjadi sosok yang lebih kejam dan berbahaya.

Setelah Omeganya pergi melarikan diri darinya, semua tidak ada lagi bermakna dalam hidup Jungkook. Ketika semua orang berpikir bahwa dia berhenti setelah pencarian omega itu selama satu tahun penuh, nyatanya tidak demikian. Tidak ada yang tahu kalau dia masih mencari seorang diri, berkelana kemana saja kakinya melangkah ketika tugasnya sebagai raja seharian selesai. Setiap malam, Jungkook tidak berhenti mencari omeganya. 

Jungkook semakin gencar mencari omeganya karena setelah pasangan takdirnya itu pergi, dia merasakan sesuatu jauh didalam dirinya. Serigalanya juga merasakan hal yang sama. Dia sering memimpikan bayi yang menangis keras dan juga kadang tertawa kearahnya.

Jungkook tahu bahwa omeganya pasti sedang mengandung anaknya saat itu. Dan sekarang bayi yang dia mimpikan pasti sudah besar. Mungkin umurnya sekitar 4 tahun. Serigalanya menjadi sangat sedih karena dia tidak bisa disisi pasangan takdirnya dan juga anaknya. Baik Jungkook dan serigala didalam dirinya ingin terhubung dengan mereka.

Raja Jungkook hampir tertidur ketika tiba-tiba beban cukup berat menimpa perutnya, dia langsung terbangun dan melihat apa yang menimpanya.

"Apa Koo Koo tidul?"

Suara anak kecil itu membuat Jungkook tersenyum.

"Apa yang kau lakukan disini?"

Tanya Jungkook, mendudukkan dirinya dipinggir kasur dengan anak yang berada dipangkuannya.

"Main petak umpek dengan ibu."

Jawab anak perempuan itu sambil tersenyum manis.

Benar, dia anak Jungkook. Tapi Jungkook tidak sengaja memilikinya karena kesedihan ditinggal Jimin membuatnya marah dan berakhir tidur dengan sembarang orang.

Seperti apa yang dikatakan ayahnya dulu, Jungkook benar-benar melakukannya dengan banyak orang yang dia pikir bisa melampiaskan nafsunya. Wanita-wanita yang Jungkook tiduri bukan pelacur ataupun selir, mereka didatangkan ke istana ini hanya untuk memenuhi kebutuhannya sebagai laki-laki. Setelah selesai, mereka semua akan dipulangkan.

Tapi suatu waktu ketika sedang kehilangan kesadarannya, Jungkook tanpa sengaja mengamili salah satu perempuan itu. Mia adalah nama anak perempuan Jungkook yang baru berumur 3 tahun. Tapi dia tidak ingin Mia memanggilnya ayah atau sebutan apapun itu yang membuatnya memiliki hubungan dengannya.

"Apa kau keberatan kalau membiarkanku sendirian malam ini?"

"Tapi aku ingin main."

Mia memanyunkan bibirnya dan memainkan pakaian Jungkook. Lalu setelahnya ada suara ketukan pintu.

"Mia! Ibu sudah bilang jangan menggangu Raja Jungkook! Maafkan saya, Yang Mulia Raja. Maaf karena saya dan anak saya sudah mengganggu anda."

Wanita itu meminta maaf dan segera menyuruh Mia untuk menghampirinya.

"Ibu jangan teliak-teliak! Katanya tidak boleh mengganggu tapi ibu teliak-teliak."

Mia memarahi ibunya dengan pipi yang menggembung lucu, membuat wanita yang kini menggendongnya tersenyum sambil minta maaf.

[WIP] Alpha Egois dan Omega LemahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang