Jeongwoo Treasure (END)

7

"Anak anak kita akhiri pelajarannya ya!!" Pak guru mengakhiri pelajaran matematika karena bel istirahat. Gue memasuki buku pelajaran matematika dan kotak pensil ke dalam tas ransel gue.

"1,2,3 pasti datang" Tebak yeji seseorang datang ke kelas kita, yaitu junghwan.

"Un ae ayok ke cafetaria" Ajak yeji, Gue menganggukkan kepala gue.

"Jeongwoo, junghwan mau ikut ke cafetaria?!" Ajak yeji yg menoleh bangkunya jeongwoo dan menoleh arah junghwan yg berdiri dari tadi.

"Okey" Kata junghwan jeongwoo serempak.
•
•
•
***

"Kalian mau pesan apa gue yg traktir?" Tanya yeji.

"Jangan tanya lagi gue donat" Kata junghwan dengan wajah berseri.

"Gue tteokbokki" Ucap gue dan jeongwoo barengan. Gue menoleh jeongwoo yg sedang menatap gue.

***

"Eh jeongwoo nantik gue kerumah lo ya mau main ama yg lain" Kata yeji dengan wajah bersemangat.

"Palingan carik jihoon" Kata jeongwoo julid.

"Iya kenapa emangnya" Kata yeji percaya diri.

"Gue ikut dah soalnya pengen ketemu haruto, jarang ketemu karena sibuk latihan harutonya" Kata gue yg memakan tteokbokki gue yg hampir habis.

Haruto aja, jugaan depan depan depanan rumahnya -batin jeongwoo
.
.
.
.
.
.
.

Pulang sekolah~🎒

Gue dan teman teman yg lain di gerbang sekolah. Gue melihat dari kejauhan Naeun lari ke arah jeongwoo.

"Jeongwoo kita ke cafe yuk~" Ajak Naeun dengan aegyo nya.

"Sorry gue ada kerja kelompok" Kata jeongwoo jutek+bohong padahal tidak ada kerja kelompok.

"Yah.. Padahal 'aku' mau berduaan ama 'kamu'~" Kata Naeun isi kata 'kamu aku'. Gue langsung pergi dari tempat gue berdiri tadi.

"Mau kemana Un Ae!?" Teriak yeji yg menghampiri gue.

"Pasti lo cemburu ya" Bisik yeji di samping telinga gue.

"Dah ah!..gue mau pulang!" Marah gue ke yeji.

"Kalau kesel gk usah marahin gue kali" Kata yeji yg melipatkan tangannya. "Un ae gue nginep ya di rumah lo gue males di rumah?~" Kata yeji memohon.

"Ya, Seterah!" Kata gue memperoleh cepat langkah sampai menghilang punggung gue dari tatapan jeongwoo.

***

Gue sedang merebahkan di kasur kesayangan gue, sedangkan yeji memainkan hpnya di meja belajar gue.

"Un ae" Panggil yeji gue menoleh yeji. "Lo pernah suka sama orang gk?" Tanya yeji membuat gue bangun dari tempat tidur gue.

"Gk pernah Emangnya kenapa?" Tanya gue membuat yeji menundukkan kepala.

"Gue suka sama jihoon tapi gue takutnya jihoon gk suka sama gue" Kata yeji sedih.

"Makanya berusaha, kalau bukan jodoh lo ya carik lagi yg mana jodoh lo" Kata gue semangatin yeji.

"Maksudnya?" Tanya yeji lagi yg tidak mengerti maksud gue. Gue ingin bicara tapi karena bel rumah gue berbunyi. Gue bangkit dari tempat tidur. Gue keluar dari kamar dan menuruni tangga untuk membuka pintu gerbang rumah gue. Gue membuka pintu gerbang dan gue melihat haruto disana.

"Kenapa kok kesini?" Tanya gue ke haruto.

"Un ae gue mau bicara sama lo boleh?" Tanya haruto. "Kalau gk bisa gk papa"

"Tapi yeji lagi dirumah gue gimana ya?" Kata gue sambil menggaruk tengguk gue yg tidak gatal.

"Kalau urusan yeji gampang, gue suruh jihoon hyung aja ngajak dia jalan jalan" Kata haruto.

"Ya udah" Kata gue mendukung yeji buat deket sama jihoon.

***

Gue sedang ada di sungai Han entah kenapa haruto mengajak gue kesini.

"Mau ngomong apa?" Tanya gue the point.

"Un ae gue....Suka sama lo, lo mau gk jadi pacar gue?" Kata haruto membuat gue membulatkan mata tak percaya.

"Ehkmm..gimana ya gue udh ada suka sama yg lain, maaf ya haruto" Kata gue menatap haruto.

"Yah gk papa" Kata haruto membuang nafas lega. "Akhirnya ngungkapin perasaan gue ke lo walaupun gue gk di terima"

Gue hanya diam saja merasa bersalah gue menundukkan kepala, gue sedih karena nolak haruto walaupun gue emang gk suka.

"Un ae"

"Hmm"

"Jadi teman gue ya"

"Ya kok lo bakal jadi teman gue" Kata gue menghilangkan air mata. "Haruto lo suka sama gue sejak kapan?"

"Sejak awal kita ketemu"

Tanpa sadar air mata gue jatuh entah kenapa atau kasian aja sama haruto. Tiba tiba haruto meluk gue, gue bales aja pelukan haruto. Tanpa sadar dari tadi ada yg merhatiin gue.

Ternyata lo lebih milih haruto -batin jeongwoo.

"Hyung lo cemburu ya?" Kata junghwan ke jeongwoo dari tadi merhatiin gue yg meluk haruto.

"Junghwan gue suka sama Un ae tapi udh ada haruto" Kata jeongwoo nyerah.

"Hyung lo berusaha aja siapa tau aja ada masalah un ae ama haruto" Kata junghwan semangtin jeongwoo.

"Maksi ya junghwan" -jeongwoo.

Vote ya-!!!
Mohon maaf aneh ceritanya ini mau bau end aja:(:
Bye bye guys-!!