03 [Hasil CT Scan]

1.7K 132 0
                                    

Hari ini adalah jadwal Jungkook melakukan CT Scan di sebuah rumah sakit tempat Seokjin bekerja. Semua persiapan telah dilakukan, hanya tinggal mendorong brankar Jungkook memasuki ruang khusus.

Tak butuh waktu lama, hanya setengah jam saja, Jungkook sudah kembali keluar diiringi para perawat. Wajah polosnya menatap Namjoon yang menghadang didepan pintu.

"Ayah..." Panggilnya lirih. Namjoon dapat melihat raut takut di rupa putranya. Ia pun tersenyum.

"Gomawo, nak. Kau sudah bekerja keras demi ayah."
.
.
.
.
.
Jungkook sudah kembali memakai baju dan mantel miliknya. Mereka akan segera pulang karena hasil baru akan keluar lusa.

"Ayah, aku ingin mampir ke game center. Ayah mau, kan?"

Namjoon menoleh ke samping, namun tetap fokus pada perjalanan pulang.

"Baiklah, apa sih yang tidak untuk anak ayah yang menggemaskan ini?" Sedikit mencubit pipi gembul Jungkook, mereka tersenyum bersama.
.
.
.  
.
.
Di dalam arena game center sebuah mall besar di kawasan Gangnam, Namjoon mengikuti langkah penuh semangat yang diciptakan oleh putranya. Jungkook kegirangan kesana kemari, mencoba berbagai permainan yang sering ia mainkan atau yang baru ia lihat.

"Ayah, aku lapar. Ayo kita makan." Ajaknya setelah menghabiskan berpuluh-puluh tiket permainan di dalam sini. Tangannya sibuk menenteng paperbag berisi hadiah-hadiah yang ia dapatkan.

"Hm, dimana sayang?" Namjoon terus mengikuti langkah kaki Jungkook yang lebar.

"Disana, yah!" Jungkook menunjuk sebuah kedai kue dan cake yang terlihat ramai. Ia bahkan menarik tangan Namjoon untuk segera sampai disana. Yang ditarik hanya menggeleng pasrah akan kegemasan tingkah putranya.
.
.
.
.
.
.
Jungkook memilih menu makanan di dalam etalase kaca. Menunjuk hampir separuhnya berbagai jenis cake yang tersaji. Namjoon hanya memesan satu buah brownis yang berukuran sedang, berbeda dengan Jungkook yang akan doyan makanan apalagi yang manis-manis.

Setelah pesanan datang, mereka berdua makan dengan lahap. Namjoon tersenyum senang melihat Jungkook berhasil memasukkan banyak kue kecil ke dalam mulutnya. Berharap apapun yang masuk ke dalam perut Jungkook akan menjadikan tubuh sang anak sehat kembali.

"Ayah, aku sangat senang hari ini. Aku bisa bermain bersama ayah, menghabiskan waktu berdua, tanpa ada penghalang apapun. Ayah bisa tidak setiap akhir pekan kita selalu seperti ini?" Tanya Jungkook sesaat setelah mereka selesai makan menuju tempat parkir.

"Bisa dong, sayang. Ayah akan luangkan waktu ayah setiap akhir pekan. Ayah tidak akan lembur lagi, sebagai gantinya ayah akan mengajak Kookie ke tempat yang kau suka. Bagaimana?" Jungkook berbinar mendengarnya.

"Ayah janji?" Jungkook mengacungkan jari kelingkingnya. Namjoon segera menautkannya dengan jari miliknya.

"Janji!" lalu menghambur tubuh Jungkook, memberi kecupan di dahi berkali-kali. Membuat Jungkook merasa geli.

 

***

 
 
 

"Bibi!!! Bibi!!! Cepat kemari!!!"

Yang dipanggil akan seperti biasa, berlari tergopoh-gopoh sambil membawa sapu yang masih ia pergunakan tadi.

"Iya, adek. Ada apa?" Sabar, Ahn harus ekstra sabar menghadapi sikap manja majikannya. Anehnya, Jungkook akan berubah lembut jika berhadapan dengan Namjoon. Meski sikap manja tetaplah ada.

"Bibi, dimana buku yang aku pinjam dari perpustakaan?" Tanya Jungkook, ia mengobrak-abrik seluruh buku yang berjejeran dirak lemari belajarnya. Hingga semuanya nampak berantakan dan berhamburan ke lantai.

Unforgettable | NamKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang