OBSESSED || VSOO

Part - 2

Taehyung masuk kedalam pekarangan rumah Kim itu. Para maid menunduk ketika taehyung melewatinya

"Hyungg!" Panggil jungkook ketika melihat taehyung yang berjalan mendekat kearah meja makan

"Bagaimana sekolahmu" taehyung mengacak rambut jungkook

"Baik hyung, aku mendapat peringkat satu disekolah" jawab jungkook yang dibalas senyuman oleh taehyung

"Taehyung" panggil appa

"Hm" jawab taehyung tanpa menoleh kearahnya. Appa taehyung yang mengerti anaknya tak suka padanya ia hanya bisa bersabar

"Bagaimana tugas mu? Lancar?" Tanya nya

"Ya."

"Kau ini sangat dingin taehyung, kau sudah berumur bukankah sudah saatnya kau memiliki kekasih?" Gurau appa nya

"Mafia tidak berpacaran" jawabnya

"Baiklah taehyung aku sangat muak denganmu, niat ku menyuruhmu kesini adalah untuk mencari seseorang" ucap appa taehyung sambil meminum alcohol

"Kau hanya perlu pergi ke er-"

"Akan ku cari" potong taehyung

Kim Siwon menghela nafasnya menatap putra pertamanya sendu
"Aku merindukan dirimu yang ceria seperti dulu taehyung, bisakah kau kembali seperti dulu?"

"Aku rindu eomma, bisakah kau mengembalikannya" balas taehyung menatap appa nya dengan tatapan tajam

Perkataan taehyung membuat siwon mati buku. Tubuhnya kaku, siwon sangat mengerti perasaan taehyung

"Hyung sudahlah, appa tidak akan mungkin bisa mengembalikan eomma" lerai jungkook

Siwon bangkit dari bangkunya
"Kau berangkat sore ini taehyung" setelah mengatakan itu siwon naik keatas meninggalkan jungkook yang menatap taehyung yang sedang santai menikmati hidangannya

"Aku selesai, jungkook kau ingin menginap ditempat ku?" Tanya taehyung

"Kalau aku ikut denganmu bagaimana dengan appa hyung? Appa rentan sakit, mungkin faktor umur" balas jungkook tersenyum

"Baiklah hubungi aku jika terjadi apa-apa aku akan segera menjemputmu"

"Nee hyung, kau hati-hati saat menjalankan tugas. Dan berhenti bermain wanita saat misi mu sudah selesai! Jika kau masih bermain wanita aku akan marah padamu!" Kesal jungkook

Taehyung terkekeh
"Baiklah, masuk kekamarmu"  mengacak rambut jungkook dan berjalan pergi.

***

Sore ini jisoo tengah berkemas untuk berangkat ke eropa. Gadis itu tersenyum mengingat wajah sang kekasih yang ia sangat rindukan itu

Jisoo mengambil bingkai kecil yang berada dimeja samping kasurnya.

"Tunggu ya yong, aku bakal temuin kamu. Semoga kuliah kamu disana cepet selesai ya biar kamu bisa balik kesini lagi" monolog jisoo dengan senyum yang tak lepas dari wajah cantiknya

Selesai berkemas jisoo berjalan keluar untuk menuju ke bandara.

Dibandara jantung jisoo langsung berdegup kencang ia takut, kepalanya berkelut tentang pesawat yang akan bergoyang nantinya, ia sangat takut akan hal itu

Padahal tidak sekali duakali jisoo naik pesawat tapi perasaan itu terus berkelut dalam pikirannya

"Buang pikiran itu jauh-jauh jisoo, tenang hanya beberapa jam saja" jisoo menghembuskan nafasnya sambil mengelus dadanya

Jisoo sedang mencari kursi jisoo menginjak kaki seseorang
"Ahh mianhe" jisoo membungkukkan badannya kepada seorang pria yang hanya diam saat jisoo menginjak kakinya

"Permisi maaf tuan tapi bangku saya berada di sebelah anda" ucap jisoo dengan sopan

Taehyung menyingkirkan kakinya dan membiarkan jisoo melangkahkan dirinya

Taehyung menyamar agar terlihat seperti oranglain, dirinyalah yang meminta. Taehyung hanya ingin merasakan apa yang oranglain rasakan

Jisoo menganga
"Mian, tapi apakah itu sopan?" Tanya nya

Tak menjawab taehyung hanya menatapnya tajam
"Ahh nee, nee mian aku melangkahimu" jisoo melewati tubuh taehyung

"Hihi, aku berhutang darah padamu" canda jisoo saat ia sudah duduk dikursinya. Jisoo tidak sadar saja dengan siapa dia berbicara

Taehyung yang mendengar itu melirik jisoo yang sedang tertawa kecil. Sudut bibirnya tertarik sedikit. Namun secepat kilat langsung memasang wajah datar

Pesawat akan terbang 15 menit lagi. Penumpang yang lain sibuk dengan barangnya berbeda dengan taehyung pria itu hanya duduk terdiam memejamkan matanya

Jisoo melirik ke arah pria yang ada disebelahnya
"Mirip taeyong, tapi ia lebih menyeramkan" batin jisoo

Daripada hanya diam jisoo akhirnya mengeluarkan headseat nya dari sakunya. Saat ingin memakai tiba-tiba headseat yang tersedia dari pesawat dilemparkan oleh pria disebelahnya

"Ah aku tak tau bahwa mereka menyediakan nya padahal aku sudah naik pesawat ini berkali-kali haha gomawo" jisoo tersenyum canggung kepada taehyung

Taehyung hanya diam menanggapinya.

Merasa sangat bosan jisoo menatap jendela pesawat. Dirinya sangat merindukan eomma dan appa nya. Saat jisoo masih kecil mereka selalu jalan-jalan kemana saja mengikuti appa jisoo yang selalu ditugaskan untuk keluar negeri

Jisoo menggelengkan kepalanya. Hal itu membuat taehyung meliriknya.

Tbc

Kim Siwon