Part - 3

15.3K 1K 94
                                        

Pesawat sudah terbang sejak 30 menit yang lalu. Jantung jisoo semakin berdegup kencang, entah kenapa ia punya firasat buruk hari ini

Benar saja pesawat tiba-tiba goyang. Dengan cepat jisoo menutup matanya dengan satu tangan menutup mulut dan satu lagi mencengkram tangan seseorang

Taehyung yang merasa dipegang langsung menoleh ke tangan jisoo yang meremas tangannya sangat kuat sampai membuat darah keluar karena cakaran jisoo

Setelah pesawat mulai berhenti bergoyang jisoo langsung membuka matanya melirik tangan yang satunya

"Ahh astaga mian, mian aku menyesal melakukannya" jisoo langsung mengeluarkan hansaplast bergambar pikachu dan memasangkannya pada punggung tangan taehyung

"Maaf tuan, maaf menyakitimu" ringis jisoo tak enak. Taehyung tak menjawab hanya menatap jisoo dengan tatapan datar

"Ya! Aku minta maaf! Tidak bisa kah kau memaafkan ku? Berucaplah!" Kesal jisoo melipat kedua tangannya

"Oh astaga atau kau ternyata b-bisu?" Tanya jisoo hati-hati

Taehyung langsung menoleh kearah jisoo
"Tidak" jawabnya singkat

Deggg. Jantung jisoo bergedup lebih kencang daripada sebelumnya, suara bariton taehyung mampu membuat jisoo mati kutu. Jisoo langsung terdiam

Taehyung yang melihat perubahan jisoo hanya tersenyum kecil dalam maskernya

"Menarik" batin nya.

Berjam-jam mereka berada dipesawat sekarang mereka sudah sampai. Hari telah berubah menjadi gelap. Dengan cepat jisoo mengambil kopernya dan berlari untuk memesan taxi

"Ikuti" perintahnya dan beberapa anak buahnya langsung mengikuti jisoo

Jisoo tersenyum memandang kota eropa yang sangat indah, dari bangunan kecil hingga besar. Lampu terang dimana-mana membuat jisoo semakin tak sabar ingin bertemu kekasihnya.

***

Setelah memakan waktu 1 jam di taxi. Jisoo memberikan beberapa lembar uang untuk sopirnya dan berjalan masuk ke apartemen yang ditempati oleh kekasihnya

Jisoo tersenyum sambil menggeret kopernya, berniat untuk memberi kejutan pada sang kekasih. Kini jisoo sudah berada didepan pintu kamar taeyong

Jisoo menghela nafasnya, dengan senyum yang tak lepas dari wajah cantiknya. Jisoo menekan tombol password taeyong dan membukanya perlahan

Deggg

Jantung jisoo tiba-tiba saja berhenti. Sejak kapan taeyong memiliki sepatu heals wanita? Baju bertebaran dilantai. Dan lagi, suara desahan ini? Dengan perasaan hancur jisoo berjalan masuk ke kamar dengan perlahan

Betapa terkejutnya jisoo saat melihat sang kekasih yang berada diatas wanita lain, dengan semangat taeyong menciumi tubuh gadis itu

Mata jisoo memanas, tangannya langsung menutup mulutnya agar tidak berteriak. Jisoo mengigit bibir bawahnya agar tidak menangis. Hatinya sangat hancur. Apa yang dia lakukan? Hal bodoh! Untuk apa dia jauh-jauh datang untuk menemui sang kekasih yang sedang bermain api diatas ranjang dengan wanita lain

Brugh

Tas jisoo terjatuh membuat taeyong yang sedang mendorong pinggul nya langsung menoleh, betapa kagetnya dia melihat jisoo yang berada diambang pintu

Dengan cepat jisoo mengambil tasnya dan langsung berlari keluar sambil menggeret kopernya

Taeyong langsung menyudahi kegiatannya mengambil handuk kecil untuk menutup kemaluannya dan berlari mengejar jisoo

Saat berada di lorong apart taeyong berhasil menangkap tangan jisoo

"Jisoo dengerin aku! Kamu salah faham! Kenapa kamu tiba-tiba ada disini?! Untuk-"

"Untuk apa? Untuk sengaja menyakitiku?" Dengan sekuat tenaga jisoo menarik tangannya agar terlepas dari tangan taeyong

"Kamu buat aku bahagia dengan kebahagiaan yang juga kamu berikan pada oranglain, kamu buat aku tertawa dengan cerita yang juga kamu ceritakan pada oranglain, dan kamu buat aku seakan yang paling kamu rindukan padahal kamu juga merindukan oranglain."

"Aku istimewa hanya saat di depanmu, lalu aku bukan apa-apa saat kamu didepan oranglain. Aku segalanya hanya saat kamu melihat ku, lalu aku bukan siapa-siapa saat kamu melihat oranglain."

"Terimakasih, itu menyakitkan sekali."

"Kita selesai taeyong" setelah mengatakan itu jisoo berlari keluar apartemen tiba-tiba jisoo kaget ketika ada seseorang menarik tubuhnya untuk bersembunyi

"Jisoo dengerin aku jisoo!" Taeyong berusaha mengejar jisoo namun nihil, jisoo berlari dengan cepat. Taeyong mengacak rambutnya frustasi

"Apa yang lo lakuin yong!! Pacar lo yang nemenin lo 4 tahun ngeliat lo berhubungan badan sama cewek lain!!" Monolog taeyong menjambak rambutnya, dan kembali kekamar

Jisoo yang berada dipelukkan seseorang mendongakkan kepalanya
"Huaaaa tuan!! Saya diselingkuhin!!" Histeris jisoo

Taehyung langsung menarik tubuh jisoo agar lebih memperdalam pelukannya membiarkan kemejanya basah karena air mata jisoo

"Bereskan" ucap taehyung pada seseorang diseberang sana.

Melihat jisoo yang tertidur karena kelelahan menangis dengan cepat taehyung menggendong tubuh jisoo ala bridal style ke mansion miliknya.

Tbc

OBSESSED || VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang