Part - 11

11.9K 871 79
                                        

🔞🔞

Jisoo membuka matanya perlahan, tubuhnya tidak bisa digerakkan
"Apa-apaan ini?" Jisoo melirik keseluruh ruangan

Tubuhnya diikat, terlebih lagi jungkook berada disebelahnya dengan keadaan sama, terikat.

Jisoo menggeserkan bangkunya agar lebih mendekat kearah jungkook
"Jungkook! Buka matamu!" Bisik jisoo

Usahanya berhasil jungkook perlahan membuka matanya, matanya melebar melihat sekelilingnya

"Noona kau tak apa? Bagaimana bisa?" Tanya jungkook

"Aku tak tau, yang jelas setelah ponselmu dirampas kita tidak ingat kejadian selanjutnya, aku juga terkejut tiba-tiba berada disini" jelas jisoo

Mereka terkepung digudang kosong rumah tua yang bisa dilihat sudah lama sekali tidak terpakai

Kreet

Pintu terbuka menampilkan seorang gadis yang berjalan mendekat kearah mereka dengan pisau kecil ditangannya

"Sudah sadar ternyata, hai akhirnya kita bertemu lagi" sapa nya

"Apa maksudmu yerin!" Teriak jungkook

Plakk

"Dimana sopan santun mu anak baik" yerin mengelus rambut jungkook sambil tersenyum, dengan cepat jungkook menyentak kan kepalanya

"Jangan sentuh dia! Apa yang kau inginkan yerin?!" Kesal jisoo saat melihat jungkook ditampar oleh yerin

Yerin melirik kearah jisoo melipat kedua tangannya didepan dada
"Jika aku bilang apa yang ingin aku inginkan apakah kau bersedia memberikan nya pada ku?" Tanya yerin tersenyum miring

"Katakan!" Kesal jisoo

"Aku ingin taehyung, aku ingin hartanya aku bahkan ingin memiliki anak bersamanya dan menari diatas kasur bersama nya haha tentu saja dihadapan mu" yerin menyolek dagu jisoo sembari tertawa seperti orang gila

"Jalang! Aku tidak akan merestui kau dengan hyung!" Teriak jungkook menatap yerin tajam

Bughh

Jungkook terkejut pasalnya bukan ia yang dipukul melainkan jisoo
"Sekali kau bicara, satu pukulan akan melayang pada noona tersayang mu ini"

Jisoo bisa merasakan kepala belakangnya mengeluarkan darah dengan kepala pusing ia tahan agar tidak pingsan

"Kau tau? Bagaimana susahnya aku mencari perhatian taehyung? Aku bahkan rela menjadi simpanan siwon si tua bangka itu! Aku bahkan rela memberikan keperawanan ku untuk si tua itu!!"

Brakkk

Yerin menendang bangku jungkook hingga membuat jungkook terpental dan terjatuh

"JUNGKOOK!" Teriak jisoo

"Hah kalian tidak bisa apa-apa lagi sekarang, aku akan melenyapkan kalian dari dunia taehyung. Tidak ada yang boleh mendapat perhatian taehyung selain aku"

***

Yerin mengambil pisau kecilnya dan menarik rambut jisoo tepat dimata darah tadi keluar

"Akhh" ringis jisoo saat yerin mulai menggores pipi mulus jisoo dengan perlahan

Jungkook yang melihat itu histeris namun ia tak bisa apa-apa

Yerin mulai menampar, menggores wajah jisoo bahkan hingga ke tangan dan paha karena jisoo menggunakan rok pendek disitulah kesempatannya

"Hiks" rintih jisoo sakit, ia bahkan tidak tau salahnya dimana. Pria itulah yang membawa jisoo kedalam dunia nya

"Ini belum seberapa dengan rasa sakitku jisoo! Bagaimana bisa aku melihat orang yang ku sayangi menyayangi oranglain?" Yerin tersenyum miring sembari mengusap darah jisoo yang berada ditangannya

Yerin menarik bangku jungkook dan menendang wajah jungkook dengan sepatu heels nya

"Anak lugu sepertimu tidak pantas untuk hidup! Hidupmu hanya mengadu, mengadu dan mengadu!" Yerin kembali menendang wajah jungkook

Dengan sekuat tenaga jisoo melepas tali yang mengikat ditubuhnya, walau tidak terbuka semua tapi jisoo bisa tertatih berjalan mendekat kearah yerin yang tengah menendang jungkook

Jisoo memeluk kaki yerin agar berhenti
"Haish sialan wanita sampah ini!" Yerin berusaha melepas jisoo dari kaki nya

"B-berhenti menyakitinya! Kau boleh menyakiti ku tapi tidak dengan jungkook!" Ucap jisoo dengan tenaga seadanya

"Sial! Masuk ikat kembali wanita ini!" Teriak yerin, kemudian beberapa pengawal masuk menarik jisoo agar kembali terikat

Jisoo dan jungkook dipindahkan kesebuah ruangan gelap hanya ada satu lampu disana

"Jungkook kau tak apa?" Tanya jisoo khawatir pasalnya wajah jungkook banyak mengeluarkan darah. Ia tak perduli dengan dirinya yang bahkan lebih banyak mengeluarkan darah

"Hiks noona, aku tak apa. Maaf seharusnya aku tidak mengajakmu keluar, wajahmu noona" isak jungkook merasa bersalah

"Aku tak apa jungkook, jangan mengkhawatirkan ku" ucap jisoo lembut

"Hyung akan menemukan kita dan akan membunuh gadis sialan itu!" Kesal jungkook

"Aniya, hyungmu sudah berjanji padaku untuk tidak menyakiti siapapun lagi"

"Noona, kau terlalu baik untuk seorang mafia seperti hyung" jungkook menatap dalam-dalam wajah jisoo yang sudah berlumuran darah

Jisoo tersenyum meskipun terlihat sedikit mengerikan jisoo masih bisa terlihat cantik dengan keadaan seperti ini

"Aku bukan siapa-siapa hyung mu jungkook."

Tbc

OBSESSED || VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang