OBSESSED || VSOO

Part - 8

Brakk

"Siapa gadis itu?!" Teriak siwon saat melihat taehyung yang sedang tertidur sambil memeluk tubuh jisoo

Yerin yang sedari tadi mengikuti siwon hanya berdiam kaku

"Arghh menggangu saja!" racau taehyung mengelus rambut jisoo agar tidak terbangun. Taehyung turun dari tempat tidurnya perlahan

"Jangan menganggu milik ku sialan!" Geram taehyung mendorong bahu siwon dan berjalan keluar agar siwon mengikutinya

"Apa yang kau lihat?!" Kesal taehyung kepada yerin pasalnya yerin hanya berdiam diri dibelakang siwon sambil menatap tajam ke arah kamar

"Appa? Hyung?" Jungkook berjalan mendekat ke arahnya tapi sebelum itu anak buah taehyung melarang jungkook untuk mendekat, taehyung tau apa yang akan dilakukan oleh siwon jika jungkook mendekat

"Apa yang kau lakukan taehyung?! Kau ingin membuatku malu dengan membawa seorang wanita kerumah?!" Teriak siwon

Merasa terganggu dengan perdebatan taehyung dengan siwon. Jisoo bangun dari tidurnya dan berjalan keluar untuk melihatnya.

"Pas banget, ini caraku untuk kabur" lirihnya. Saat jisoo ingin mengambil tas dikamar tiba-tiba langkahnya terhenti saat mendengar ucapan taehyung

"Aku tidak menyukai yerin! Aku hanya mencintai jisoo! Aku sudah besar! Aku tidak mau dijodohkan dengan wanita mu!"

Plakk

"Sialan! Apa maksudmu!" Kesal siwon bisa dilihat dengan nafas yang berderu

Taehyung tersenyum miring
"Hah, kau pikir aku tak tau siapa yerin? Kau lupa bahwa aku seorang mafia hm?" Taehyung memiringkan kepalanya

"J-jadi dia seorang mafia?" Batin jisoo

"Kau, kau mau diperlakukan apapun oleh appa ku supaya kau bisa mendapatkan apa yang kau mau? Bahkan kau rela berada dibawah appa ku?" Ucap taehyung menatap yerin yang membuat yerin terdiam.

"Anak sialan!"

"JANGAN!"

Plakk

***

Satu tamparan berhasil mendarat tepat diwajah jisoo. Jisoo berlari saat siwon ingin menampar taehyung kembali

"Brengsek!!"

Bughh

Geram taehyung saat melihat jisoo terjatuh karena tamparan siwon. Tak ada ampun taehyung memukul appa nya

"Bajingan! Kau menyakiti gadis ku!! Jika kau ingin menikmati vagina yerin lakukan sendiri sialan! Jangan menjadikan ku tumbal untuk kepuasan mu!!" Seperti orang kesetanan taehyung memukul siwon bertubi-tubi

Dengan cepat jungkook berlari kearahnya menarik taehyung agar berhenti memukul

"Hyung hentikan ku mohon!" Ucap jungkook sambil memeluk tubuh taehyung dari belakang

Brughh

Tubuh jungkook terpental akibat dorongan dari taehyung

"Oh astaga!" Jisoo berlari kearah jungkook untuk membantunya

"Kau tak apa?" Tanya jisoo

"Eoh, tak apa noona. Tolong hentikan tae hyung" jisoo mengangguk dan berlari memeluk tubuh taehyung dari belakang

"Hentikan taehyung, sudah!!" Teriak jisoo menutup matanya

Taehyung yang merasa jisoo memeluknya dengan cepat langsung berhenti. Dilihatnya wajah siwon dengan banyak darah yang keluar bahkan terciprat ke baju taehyung

Yerin langsung berlari membantu siwon
"Lebih baik kita pergi" ucap yerin namun tenaga yerin tak kuat untuk membantu siwon

"Biar ku bantu" saat jisoo ingin membantu tiba-tiba taehyung mencekal tangannya

"Bantu" perintah taehyung yang diangguki anak buahnya. Mereka langsung membawa siwon ke mobil

Yerin berjalan mendekat kearah taehyung dan jisoo

"Ku pikir seorang kim taehyung memiliki tipe wanita yang bagus, ternyata tidak sama sekali upss" ucap yerin melirik jisoo sambil tersenyum miring

"Ternyata kau sudah tau niat ku datang untuk apa, baguslah. Jika kau sudah tau maka dengan cepat aku akan mengambil semua hartanya dan  membuat appa mu menderita." Lanjutnya

"Dan aku akan dengan cepat membunuhmu!" Balas taehyung menatap tajam yerin. Yerin langsung berjalan pergi saat di tatap oleh taehyung

"Wanita sial-"

"Sudahlah, bersihkan dirimu" ucap jisoo berjalan kekamar meninggalkan taehyung dan juga jungkook

"Aku rasa terjadi kesalahpahaman disini" jungkook menatap taehyung

"Maksudmu?"

"Hyung, jisoo noona mendengar semuanya dari awal. Bahkan dia mendengar bahwa kau sudah dijodohkan oleh appa"

"Aku akan berbicara padanya, kau kembali kekamar" ucap taehyung yang diangguki oleh jungkook.

Tbc