OBSESSED || VSOO

Part - 10

Brakkkk

Taehyung menendang meja yang berada didepannya baru beberapa jam yang lalu ia mengizinkan adik dan gadis nya keluar lalu apa lagi sekarang?

"Bagaimana bisa kalian kehilangan mereka?!" Teriak taehyung wajahnya memerah dengan tatapan tajam

Flashback on

"Noona bagaimana kalo kita ke zona game aja? Disana banyak permainan yang seru!" Jungkook menggoyangkan tangan jisoo

"Ah nee, tapi lebih baik kita ketempat teman noona dulu" ucap jisoo lembut ini kesempatan jisoo buat ketemu sama irene dan temen-temennya. Ponsel jisoo disita oleh taehyung dan jisoo diberikan ponsel baru olehnya

"Eonnie!" Jisoo berlari memeluk irene yang sedang berbicara kepada teman-temannya

"Jisoo! Kau kemana saja?!" Irene mengelus punggung jisoo khawatir diikuti teman-temannya

"Maaf eon, aku akan jelaskan" sembari menjelaskan jungkook menunggu dimeja yang tak jauh dari jisoo pandangannya tak lepas pada satu gadis yang dia bisa tebak itu adalah teman jisoo

"Mwo!! Jisoo kau harus hati-hati lebih baik kau kabur saja!" Usul jennie yang diangguki semuanya

"Aku sudah coba, namun hasilnya nihil dia menjaga ku dengan ketat" jisoo mulai menundukkan wajahnya

"Seperti apa orangnya? Apa dia seorang pria tua?" Tanya lisa

"Ku rasa aku punya fotonya, dia sendiri yang mengubah foto nya menjadi wallpaper" jisoo menyodorkan ponselnya

"Astaga bukankah dia sangat tampan? Bagaimana bisa dia foto memakai topeng?" Seru rose

"Ku rasa itu adalah rahasia mafia, maka dari itu mereka menutup identitas mereka bahkan sampai wajahnya" jelas jisoo

"Noona lebih baik kita pulang, hyung sudah menunggu" bohong jungkook sebenarnya ia hanya takut jisoo akan mengatakan hal yang lain apalagi dunia mafia.

"Ah baiklah, semuanya aku pergi ya" pamit jisoo. Irene memeluk tubuhnya diikuti yang lain

"Jaga dirimu jisoo, hubungi aku juga terjadi sesuatu" isak irene. Jisoo tersenyum dan mengangguk

"Kau, aku tak tau siapa dirimu tapi tolong jaga jisoo untuk kami" ucap lisa menunjuk jungkook

Jungkook tersenyum
"Apapun untukmu" setelah mengatakan itu jungkook menarik tangan jisoo meninggalkan lisa yang mematung mendengar ucapan jungkook.

***

"Jungkook? Sepertinya ini bukan mobil kita?" Bisik jisoo dengan cepat jungkook menoleh kearahnya

"Aku merasakannya sejak awal noona, noona tenang saja aku akan mengirimkan pesan kepada hyung" setelah mengatakan itu tiba-tiba ponsel jungkook di rampas oleh seseorang

"Sialan!" Gumam jungkook

"Sepertinya kalian sudah tau, jadi lebih baik kalian diam sebelum kami bertindak lebih jauh" ucap salah satu dari dua orang tersebut

Jungkook tersenyum miring mengambil tangan jisoo dan memasukkannya kedalam jaket

"Maaf noona aku tidak memiliki maksud lain, aku hanya ingin kau aman dan aku tidak ingin gadis yang sangat dicintai oleh hyung ku terluka. Tenang saja kita akan aman, hyung akan mencari kita" bisik jungkook agar jisoo tenang sedari tadi tubuh jisoo bergetar hebat

Flashback off

"Brengsek aku tau siapa pelakunya! Siapkan semuanya!" Gertak taehyung saat mendengar pembicaraan mereka

Sepertinya ide taehyung memasukan alat pendengar kedalam tas jisoo memang tidak salah. Taehyung menyiapkan segalanya agar gadisnya tidak terjadi apa-apa

"Mereka memutuskan semua koneksi! Sial aku tidak bisa melacak mereka! Cari jisoo dan jungkook sampai dapat! Jika kalian tidak menemuinya maka aku akan menghabisi kalian beserta keluarga kalian!" Teriak taehyung membuat semua anak buahnya langsung mencar mencari informasi

"Ku harap tidak terjadi sesuatu padamu sayang, jungkook akan menjagamu disaat aku tidak berada disekitarmu" monolog taehyung

"Jika benar dia orangnya aku akan menghabisi nya dihadapanmu, agar kau terbiasa. Aku mencintaimu" lanjutnya

Taehyung mencium darah jisoo dalam-dalam sebelum akhirnya pergi meninggalkan ruangan yang berisikan foto jisoo disetiap sudut ruangan.

Tbc