OBSESSED || VSOO

Part - 6

Ini panjang awas bosen

"Kali ini apa lagi?" Geram taehyung saat siwon selalu memanggil kerumahnya

"Kau harus datang saat makan malam, karena ini sangat penting untukmu" siwon meletakan koran nya

"Aku tak akan datang! Buang-buang waktu saja!" Taehyung berjalan keluar

"Kau tau konsekuensi nya jika kau tidak menurut perkataan ku" ucapan siwon membuat taehyung berbalik badan menatap pintu kamar jungkook

"Aku akan datang, awas jika kau berani menyentuh jungkook. Aku akan menghabisi mu detik itu juga" setelah mengatakan itu taehyung berjalan keluar dengan perasaan kesal

Taehyung mengambil ponselnya menelfon seseorang
"Bawa gadis itu kerumah ku" taehyung mematikan ponselnya dan langsung menancap gas

Taehyung masuk kerumahnya dengan cepat berjalan masuk ke kamar. Taehyung membuka pintunya melihat seorang gadis yang sangat ia inginkan duduk dipinggir kasur

Jisoo langsung bangun dari duduknya dan menunduk untuk memberi hormat

"Annyeong tuan, bukankah kau? Ahh maaf, ada apa tuan memanggil saya kemari?" Tanya jisoo sopan

Taehyung tersenyum miring
"Duduklah"

Taehyung berjalan mendekat kearah jisoo. Terlihat jisoo sangat gugup
"Maaf tuan tapi bisakah kau lebih jauh? Kurasa jantung ku akan meledak" ucapan jisoo membuat taehyung terkekeh. Untuk pertama kalinya taehyung tertawa karena seorang wanita

"Ahh maaf membuatmu takut, aku menyuruhmu kesini untuk memberikan ini" taehyung memberikan selembar kertas

"Apa ini? TINGGAL BERSAMAMU?!!" Teriak jisoo melempar kertasnya kewajah taehyung

"Sialan! Kau pikir aku wanita apa?! Buang-buang waktu saja menyuruhku kemari!" Jisoo mengambil tasnya dan berjalan keluar sebelum itu jisoo menoleh kesebuah kamar

Matanya melebar saat melihat banyak fotonya disana. Terlebih lagi darah? Banyak percikan darah difotonya

"Apa kau terkejut? Aku mengintai mu semenjak kejadian itu baby" suara bariton taehyung terdengar ditelinga jisoo

Jisoo menoleh kearah taehyung bulu kuduknya merinding saat melihat taehyung yang berdiri menatapnya dengan tatapan membunuh berjalan mendekat kearahnya

Tubuh jisoo bertabrakan dengan pintu membuat taehyung menyeringai mengukung tubuh jisoo

"Ku mohon jangan sakiti aku" isak jisoo memiringkan kepalanya saat taehyung hendak menciumnya

"Aku tak akan menyakiti wanita yang paling ku sukai. Kau hanya perlu menurut padaku baby" taehyung menempelkan hidungnya pada leher jisoo

"Kau harus tetap disini sampai aku kembali!" Taehyung membopong tubuh jisoo ke kasur dan berjalan keluar

"Awasi dia" perintah taehyung yang diangguki oleh anak buahnya

***

"Hyungg!!" Panggil jungkook, taehyung langsung menghampiri jungkook mengacak rambutnya dan duduk disebelahnya

"Ahh ini anak pertama saya, kim taehyung. Taehyung perkenalkan dirimu" siwon menepuk pundak taehyung

Taehyung hanya menunduk dan kembali menatap jungkook, tak memperdulikan yang lain

"Dia mirip sekali sepertimu, taehyung perkenalkan ini yerin dia yang akan menjadi istrimu" ucapan appa yerin membuat taehyung menoleh ke arahnya

"Apa maksudnya ini?!" Teriak taehyung membuat semuanya terkejut

"Hyung" jungkook menarik pergelangan tangan taehyung

"Taehyung tenangkan dirimu" siwon menatap taehyung tajam

"Kau menyuruh ku kemari hanya untuk menjodohkan ku dengan wanita sialan sepertinya?!" Teriak taehyung menunjuk wajah yerin

"Aku tidak seburuk yang kau pikirkan!" Sahut yerin

"Diam kau jalang!"

Plakk

Satu tamparan berhasil mendarat diwajah taehyung membuat ujung bibir taehyung mengeluarkan darah. Siwon menatap wajah taehyung dengan kecewa

"Bajingan! Kau akan mendapat balasannya! Dan harus kau ingat! Aku sudah memiliki istri! Dasar tua bangka menyusahkan!" Teriak taehyung menarik tangan jungkook menjauh dari sana

"Hiks appa aku ingin bersama taehyung" isak yerin

"Tenanglah sayang" appa yerin berusaha menenangkan yerin

"Siwon bagaimana ini? Mengapa bisa putra mu mengatakan hal seperti ini pada putri kami!" Kesalnya

"Saya minta maaf, saya akan memberikannya pelajaran"

Akhirnya keluarga yerin pergi meninggalkan siwon yang terus memanggilnya.

"Hyung, apa ucapanmu benar? Kau sudah memiliki seorang istri?" Tanya jungkook hati-hati saat melihat taehyung menatap jalanan dengan tatapan kesal

Taehyung menetralkan wajahnya
"Aku akan mengenalkannya padamu, kau tinggal bersamaku mulai sekarang" taehyung mengusap rambut jungkook

"Lalu bagaimana dengan appa? Dengan sekolahku?" Tanya nya

"Jangan pernah kau memikirkan apalagi menyebutkan namanya didepan ku, kau mengerti?" Jungkook hanya mengangguk

"Dan lagi, kau akan pindah kesekolah yang baru" jungkook kembali mengangguk. Ia sangat takut dengan hyung nya saat ini, jungkook sangat takut jika taehyung sedang dalam mode marah seperti ini.

Tbc

Gak rame gak lanjut.

Yerin