Part - 17

11.7K 823 81
                                        

🔞🔞

"Jisoo kau sudah selesai?!" Teriak taehyung didepan kamar mandi

"Iya sudah! Tunggu sebentar!" Balas jisoo yang juga teriak. Setelah 5 menit jisoo keluar

"Aku mandi dulu ya, jangan kangen" goda taehyung mencium kening jisoo

"Yak! Bedebah kau!" Umpat jisoo yang dibalas kekehan dari taehyung

Setelah hampir 15 menit taehyung mandi, ia keluar dan langsung mendapati jisoo yang sedang tertidur diranjangnya

Taehyung tersenyum tipis dan langsung berjalan kekasur, menidurkan dirinya disebelah jisoo

Ide jail muncul dalam otaknya, taehyung memeluk tubuh jisoo dari belakang. Taehyung tau sebenarnya jisoo belum tidur

Taehyung mencium belakang leher jisoo dengan tangan yang mengelus perut jisoo dari dalam kaos jisoo

Jisoo yang mulai terganggu merasa risih dengan perlakuan taehyung. Taehyung terkekeh kecil saat tau bahwa jisoo terganggu

Tangan taehyung mulai naik keatas, meremas gundukan jisoo. Dan sialnya penisnya menjadi tegang saat mengetahui bahwa jisoo tidak memakai bra saat tertidur

"Yak!" Jisoo menepis tangan taehyung saat meremas payudara jisoo dengan kencang

"Sakit! Dasar bodoh! Kau tidak punya makannya tidak bisa merasakannya!" Kesal jisoo mendorong kening taehyung dengan telunjuknya

Taehyung kelewat nafsu langsung mengukung tubuh jisoo dari atas
"Yak sayang, aku ini mafia. Apa kau tidak takut jika aku membunuhmu?" Ucap taehyung dengan suara baritonnya membuat wajah jisoo merah

Taehyung langsung mencium bibir jisoo, membuat lumatan yang tadinya lembut menjadi kasar

Merasa sudah kehabisan nafas jisoo memukul dada taehyung
"Ahh sial ciuman pertamaku!" Marah jisoo mengelap bibirnya dengan punggung tangannya

Taehyung tersenyum miring
"Aku bahkan sudah mencurinya berkali-kali" ucap taehyung membuat jisoo memukul tangannya

"Tunggu sebentar sayang!" Ucap taehyung membuat jisoo yang sedang memukulinya berhenti

Taehyung mengambil jarum dilaci dan menusukan ke jari jisoo menekan sedikit agar darah jisoo masuk kedalam botol

"Beres, sudah lengkap 10 botol" ucap taehyung meletakan botolnya diatas meja

"Taehyung huaaaa!!! Apa yang kau lakukan?! Ini sangat perih! Pantas saja jariku hansaplast semua!!" Isak jisoo menangis

Taehyung langsung memeluk tubuh jisoo
"Maaf sayang, tapi apa kau lupa? Kau bilang kau berhutang darah padaku saat dipesawat, semua sudah terbayarkan sayang" jelas taehyung mengelus rambut jisoo

Taehyung kembali melumat bibir jisoo membuat jisoo membalas ciumannya. Mereka terlarut dalam ciuman sampai jisoo tidak sadar bahwa taehyung sudah mengangkat bajunya dan meremas payudaranya

Tokk tokk

"Noona, aku tak mengerti nomor 7 ini, kau bisa bantu?" Teriak jungkook membuat jisoo langsung mendorong tubuh taehyung

"Ah? Ya jungkook, aku segera datang. Tunggu aku dikamarmu!" Teriak jisoo

"Yak! Awas jika kau berani macam-macam! Harga diriku hanya untuk suami ku!" Tegas jisoo berjalan meninggalkan taehyung yang terlihat geram

"Ahh sial! Apa aku harus membunuh jungkook juga?! Ahh tidak bisa!" Histeris taehyung mengacak rambutnya.

***

"Ini hari terakhir mu tuan siwon, katakan perkataan manis mu" ucap taehyung mengelus pipi siwon dengan pisau

"Aku membesarkan mu bukan untuk membunuhku anak sialan!" Siwon sekuat tenaga menjawab

"Benarkah? Lalu untuk apa? Tameng untuk kepuasan mu?" Sahut taehyung santai

"Satu langkah lagi untuk jisoo bisa mencintaiku dengan sepenuhnya" lanjutnya

"Brengsek! Jadi karena gadis itu?!" Kesal siwon

"Oh tentu tidak! Jisoo ada di opsi kedua, kau ingin tau opsi pertama? Ya, mengambil alih hartamu" jawab taehyung tersenyum miring

Taehyung langsung menyuruh anak buahnya untuk memanggil jisoo. Jisoo kaget saat masuk dan melihat satu kaki siwon yang sudah putus, namun ia masih sadar

"Taehyung! Apa yang kau perbuat astaga!" Isak jisoo menarik baju taehyung menjauh dari siwon, tangannya memegang? astaga! Daging kecil siwon terpental ke kemeja taehyung

"Sayang lihat, kaki ini kan yang menendang wajah cantikmu?" Ucap taehyung mengelus pipi jisoo dengan tangan yang berdarah membuat wajah jisoo berlumuran darah

"Kau terlihat sangat cantik jika seperti ini" perkataan taehyung membuat tubuh jisoo menegang kaku

"Besok aku akan menikahi mu" bisik taehyung membuat jisoo bergedik geli

"Hentikan! Jangan gila taehyung! Dia appa mu! Bagaimana jika jungkook tau?!" Kesal jisoo

"Jungkook menyetujuinya sayang, aku, kau dan jungkook akan hidup bahagia saat si tua busuk ini mati" sarkas taehyung

"Tutup matamu, aku sudah puas bermain-main dengan laki tua sialan ini" mendengar itu jisoo langsung menutup matanya

Dorr

Ya, siwon terkapar dengan kepala hancur dan kaki yang sudah pisah dari tempatnya

"T-tae" lirih jisoo saat melihat siwon yang sangat mengenaskan

"Jangan menangis sayang, aku sangat benci melihat mu menangis. Ayo kita urus pernikahan kita sekarang" taehyung mengangkat tubuh jisoo ala bridal style karena tubuh jisoo sangat lemas.

Tbc

OBSESSED || VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang