taehyung terduduk apik seraya kepala yang menunduk mendengar omelan papahnya yang memekakkan telinga, sedangkan namjoon hanya bediam diri di sebelahnya tanpa ada niat buka suara sedikitpun.
"papah kuliahin kamu supaya pintar, fokus taehyung fokus! ngapain kamu ikut acara galang dana ngga jelas gitu, ngapain kamu temenan sama anak ubighit."
tangannya mengepal hebat di kedua sisi atau kadang sesekali meremas sofa mewah dengan warna coklat tua, ayahnya masih memarahi sebab fotonya yang tersebar dimana mana membuat aib yang seharusnya bukan menjadi masalah besar.
"kim dengar papah ya, langkah kamu tinggal skripsi habis itu selesai kamu sarjana lanjut ke jerman ngga usah macam macam!"
"iya maaf ya pah."
"sekali lagi papah temuin kamu sama mereka, papah betulan langsung bawa kamu ke jerman tae."
setelahnya yang mengomel berlalu pergi tanpa salam perpisahan yang manis atau malah taehyung ngga pernah rasakan itu, nafasnya yang tercekat mulai kembali bisa ia hembuskan meskipun ngga sepenuhnya lega.
namjoon di sebelah juga turut mengusap bahunya juga mengatakan hal yang sekiranya bisa menenangkan meski sebentar, tapi taehyung tetap taehyung si manusia sepi tanpa warna yang ngga akan ambil pusing tentang apapun yang terjadi bahkan ini memang makanannya sehari hari, kan?
"tae breath in, breath out ya. papah lo emosi aja nanti gue bantu ngomong." begitu ucap namjoon sebelum bangkit dan pergi meninggalkannya juga ngga lupa berkata kalimat terakhir yang membuat taehyung merasa sedikit lega. "dan lo pinter banget ikut acara galang dana, I'm so proud of you bocah."
lalu kembali hampa sebab taehyung sendirian lagi tanpa siapapun dirumah besarnya, rumah yang pilih taehyung tinggalkan lalu hidup di apartement.
taehyung: jung lo udah tidur?
jungkook: hi tae belum kok
jungkook: lo ngga bisa tidur?
taehyung: iya ngga bisa
taehyung: ada waktu ngga? gue mau ketemu banget, please
jungkook: taehyung u ok?
taehyung: maybe
jungkook: oke oke sebentar ya gue izin ayah habis itu siap siap, ketemuan aja biar ngga capek lo nya
[]
jungkook melihat location pada handphone sekaligus gedung berwarna putih yang ada di hadapan, matanya mencoba membaca nama tempat untuk disamakan pada alamat yang taehyung kirim beberapa menit lalu.
dugaannya benar jika taehyung mengirim lokasi studio pada jungkook ntah kenapa, tiba tiba disaat jungkook hampir terlelap taehyung justru mengajaknya bertemu dengan perasaan yang ngga enak sekalipun. anehnya jungkook tetap menuruti.
ia kemudian melangkah masuk tanpa mengetuk lebih dulu mencari keberadaan taehyung di tempat yang gelap tanpa cahaya, hanya ada lampu senter dari telfon genggamnya yang memberi akses.
"taehyung lo disini kan?" gumamnya selagi terus berjalan sampai menabrak sesuatu di hadapannya.
"iya disini."
