TF: 07

462 43 9
                                    

Happy reading~

Pagi ini Gun menjemput Kit lebih pagi karena tiba tiba New meminta jemput dengan dirinya. Sampai di depan bangunan sebuah apartemen langsung saja seorang pemuda bertubuh putih mulus memasuki mobil.

"Pagi" sapa New saat memasuki mobil Gun.

"Pagi" jawab Gun dan Krist.

"Tumben lo minta jemput biasanya nggak pernah tuh?" Tanya Gun.

"Pengen aja"

"Oh, jangan lupa sama janji lo kemaren"

"Janji mana ya?" Tanya New. Tiba tiba mobil yang dikendarai Gun berhenti.

"Lo bisa turun sekarang" ujar Gun dengan nada dingin.

"Lo tega banget sama gue, gue kan cuman bercanda Ai'Gun" ujar New, setelah New berbicara Gun langsung menjalankan mobilnya.

"Ada waktunya untuk bercanda, tadi bukan waktunya untuk bercanda Ai'New"

"Iya iya Gun"

"Kit hari ini kita di traktir New" ujar Gun memberitahu Krist.

"Beneran P'New?"

"Iya bener Kit" jawab New pasrah.

"Yee makan gratis"ujar Krist dengan gembira.

'Dompet gue dikuras hari ini sama dua orang sabar aja dah gue hari ini' batin New sambil menikmati kesialannya.

Perjalanan mereka ke kampus diiringi canda dan tawa. New mungkin lupa dengan apa yang terjadi kemarin dan apa yang akan terjadi hari ini. Tiga pemuda manis itu memasuki gedung fakultasnya diiringi dengan bisikan dari setiap mahasiswa yang melihat mereka atau lebih tepatnya New.

'Itu beneran pacar P'Tay?' bisik mahasiswi A.

'Iya itu orang yang foto yang di SW Mild kemaren' jawab mahasiswi B.

'Jadi cowok itu yang buat P'Tay jadi gay, nggak ada bagus bagusnya tuh' ujar mahasiswi A.

'Iya nggak rela banget gue P'Tay jadi belok gara gara dia, mending P'Tay sama gue lagi dari pada dia' ujar mahasiswi C dengan percaya diri.

'Mati gue, gue lupa masalah kemarin anjir' batin New yang merutuki dirinya sendiri.

"Sayang!" Panggil seorang pemuda tampan dari belakang 3 pemuda manis. Dan 3 pemuda manis itu refleks berhenti berjalan.

"Sayang?" Beo Gun dan Krist sambil saling memandang.

'Tay Tawan bego' batin New.

"Sayang, kenapa kamu nggak ngeliat ke belakang padahal aku udah manggil tadi?" Tanya Tay kepada New. Yang tiba tiba ada dibelakang 3 pemuda manis bersama 2 sahabatnya.

"Kenapa gue harus nglihat ke lo?" Tanya New.

"Karena kamu-" belum selesai Tay menjawab omongannya sudah dipotong oleh Krist.

"P'New pacaran sama P'Tay?" Tanya Krist membuat Gun langsung menatap dirinya.

"Kok kamu ngomong gitu Kit?" Tanya New sedikit kesal.

"Ya kan P'Tay manggil P'New sayang" jawab Kit dengan polosnya.

'Aduh gemes banget jadi pengen nguyel pipinya' batin Singto sambil menatap Krist tanpa berkedip.

"Lo beneran pacaran sama dia New?" Ujar Gun sambil menunjuk Tay.

"Itu Gun...em... gimana ya jelasinnya" ujar New. Gun yang mengerti apa yang terjadi menatap datar kepada New.

Two Faces (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang