Happy Reading~
Seorang pemuda tampan memasuki kantin fakultas ekonomi dengan sangat santai padahal ini bukan kampus tempat ia belajar, namun demi bertemu dengan seorang pemuda manis yang ia rindukan dia rela datang kesini sambil membawa minuman kesukaan pemuda manis kesayangannya.
"Ya ampun dia tampan sekali, jadi pacar gue yuk" ajak mahasiswi A yang melihatnya memasuki kantin.
"Ya Tuhan apa dia jodoh gue" tebak mahasiswi B.
"Ganteng kesini dong, gue rela mutusin pacar gue demi lo" goda mahasiswi D.
Sedangkan pemuda yang di bicarakan hanya fokus mendekati seorang pemuda yang sedang melahap makanannya. Saat sedang melahap makanannya Krist merasa ada yang dingin di pipi sebelah Kirinya, saat ia ingin melihat apa yang membuat pipi sebelah kirinya dingin tiba tiba ada yang mengecup pipi sebelah kanannya, membuatnya diam membeku.
Cup!
'Berani banget dia nyium Krist gue' batin Singto sambil menatap sengit orang yang mencium pipi Krist.
Seluruh penghuni kantin dibuat terkejut dikarenakan seorang yang tidak dikenal mencium pipi Krist.
"Hello My Kitty, you miss me?" bisik pemuda itu setelah mencium pipi Krist. Sedangkan Krist yang mendengar bisikan di telinga kanannya tak dapat menahan senyumnya di bibirnya.
"Nam!" ujar Krist saat mendongakkan kepalanya menatap pemuda yang sedang tersenyum kepadanya. Dengan cepat Krist berdiri lalu berhambur ke pelukan orang yang sangat ia rindukan, dan dengan senang hati Nammon membalas pelukan Krist.
'Apa dia pacar Krist?' batin Singto.
"Gue kangen banget sama Lo Krist" ujar Nammon sambil mengeratkan pelukannya.
"Kit juga kangen banget sama Nam" ujar Krist membuat Nammon bingung. Setelah mendapat cubitan di pinggangnya dari Krist barulah ia mengerti apa yang terjadi dengan Krist.
'Kebiasaan' batin Nammon.
"Nam ngapain kesini?" Tanya Krist setalah puas berpelukan dengan Nammon.
"Gue dateng kesini gara gara rasa kangen gue sama Lo Krist, sangking kangennya nggak bisa ditahan jadi dateng kesini" jawab Nammon sambil membelai wajah Krist.
"Kit nggak percaya" ujar Krist sambil memalingkan wajahnya.
"Krist harus percaya sama gue, gue kangen banget sama Lo"
"Percaya sama Nam sama aja duain Tuhan"
"Heh!"
"Bercanda Nam Kit cuman bercanda, Kit tau Nam kangen banget sama Kit" ujar Krist kembali memeluk Nammon. "Tapikan Nam bisa nunggu Kit dirumah kok dateng kesini?" Lanjut Krist karena tak biasanya Nammon datang ke kampusnya.
"Karena gue nggak bisa nunggu Lo dirumah Krist jadi gue dateng kesini" jawab Nammon.
"Kok gitu?"
"Gue harus take off ke Amerika jam dua nanti mangkanya gue langsung kesini gara-gara kangen sama lo, padahal gue baru sampai jam 10 tadi dari Chiang Mai" cerita Nammon dengan wajah lelah.
"Makasih udah nyempetin waktu Nam untuk ketemu sama Kit, Kit juga kangen banget sama Nam" ujar Krist sambil membelai lembut wajah Nammon yang terlihat lelah.
"Sama sama, maaf ya ganggu waktu Lo makan Krist"
"Nggak papa Nam, selama itu Nam Kit nggak masalah kok"
Drrtt
Drrtt
"Halo Top"
"..."
"Gue baru banget ketemu Krist dan Lo minta gue kedepan sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Faces (END)
ФанфикDibalik wajah Krist yang terlihat polos, terdapat wajah lain yang tidak diketahui oleh orang lain termasuk para sahabat dekatnya. *** HOMOPHOBIC DIHARAPKAN MENJAUH!! MENGANDUNG BxB ♂️x♂️ HUBUNGAN SESAMA JENIS JANGAN SAMPAI SALAH LAPAK! SUDAH DIREVIS...
