Happy reading~
Pagi yang cerah seorang pria manis sedang duduk di tangga depan rumahnya, dia sedang menunggu Phi kesayangannya untuk menjemput dirinya supaya pergi ke kampus bersama. Entah mengapa ia merasa sangat bersemangat hari ini mungkin ia akan mendapatkan sebuah kabar gembira hari ini. Senyum manisnya tak pernah pudar selama di rumah para bodyguard dan maid yang melihat sang tuan muda tersenyum manis menjadi merinding karena sangat tau apa yang akan terjadi saat tuan muda tersenyum seperti itu.
Tin tin
Suara klakson mobil terdengar dari luar pagar rumahnya. Pria manis itu langsung berlari menuju mobil phi kesayangannya dengan riang gembira tanpa menghilangkan senyuman dari bibirnya.
"Pagi P'Gun" sapa Krist. Sambil masuk ke dalam mobil dengan senyum yang tak luntur sedikitpun dari bibirnya.
"Pagi juga Kit" balas Gun sambil membalas senyum Krist. "Udah siap?"
"Udah, ayo berangkat" jawab Krist dengan semangat.
Selama perjalanan berdua berbicara seolah sudah lama tidak bertemu, sangat banyak yang mereka bicarakan hingga kedua pria manis itu sampai di kampus.
Baru beberapa langkah dua pria manis itu meninggalkan mobil, tiba tiba Krist menghentikan langkahnya tentunya itu membuat Gun langsung menatapnya karena tiba tiba berhenti berjalan.
"Kenapa Kit? Apa ada yang ketinggalan?" Tanya Gun dengan nada khawatir.
"Nggak Phi nggak ada yang ketinggalan kok" jawab Krist sambil tersenyum menenangkan untuk meyakinkan Phi kesayangannya.
'Nggak itu pasti cuman perasaan gue doang, nggak mungkin kan ada yang ikutin gue di kampus' batin Krist untuk menyangkal hal yang ia rasakan.
Mereka melanjutkan langkahnya memasuki kampus dengan hati Krist yang masih tidak tenang. Merasa langkah orang yang mengikutinya makin dekat Krist sudah mulai mengambil ancang ancang jika ada yang akan menyerangnya. Dan tiba tiba...
Cups
"Morning Kit, Gun" ujar New setelah mengecup pipi Krist. Apa yang dilakukan oleh New itu lantas membuat kedua pria manis itu terkejut.
"P-pagi juga Phi" balas Krist terbata bata karena masih terkejut. Sedangkan Gun hanya memandang New dengan tajam.
'Huh ternyata P'New' batin Krist setelah menghela nafasnya dengan sangat pelan.
"Yak Ai'New lo mau buat gue sama Kit jantungan apa?" Tanya Gun dengan sedikit membentak. Lalu Gun mengambil tisu basah didalam tasnya.
"Hehehe sorry Gun" balas New dengan senyum lima jarinya.
"Kit" panggil Gun. Otomatis Krist menoleh kearah Gun. "Sini pipi kamu Phi bersihin dulu sebelum ketularan virus sama bakteri" lanjutnya sambil mengusap pipi Krist bekas kecupan New, sedangkan Krist hanya menatap Gun polos.
"Yak Gun gue bukan penyebar virus sama bakteri ya" ujar New.
"Siapa yang tau Lo bawa virus sama bakteri di diri lo, lo kan hobi makan sembarangan" ujar Gun dengan santainya.
"Yang bawa virus itu Lo bukan gue ya"ujar New tak mau kalah.
"Gue? emangnya ada virus apa yang ada di diri gue hah!!" Tanya Gun sambil menatap sinis New.

KAMU SEDANG MEMBACA
Two Faces (END)
FanficDibalik wajah Krist yang terlihat polos, terdapat wajah lain yang tidak diketahui oleh orang lain termasuk para sahabat dekatnya. *** HOMOPHOBIC DIHARAPKAN MENJAUH!! MENGANDUNG BxB ♂️x♂️ HUBUNGAN SESAMA JENIS JANGAN SAMPAI SALAH LAPAK! SUDAH DIREVIS...