unmarried

3#latar belakang

Kakak jae yang sibuk dengan laptopnya menarik pandangan mama dari anak tangga rumah. Tak bersemayam, mama menghampiri anak sulungnya itu.

"Jae kamu sibuk banget mama lihat dari tadi" menyangga tangan di bahu kiri jae yang amat fokus dengan arah cahaya laptop.

"Iya ma,aku ambil kerja tambahan",menoleh sedetik.

Toleh layar laptop yang dipenuhi dengan rumus dan bilangan,Mama terpasang ragu untuk berkata. Mulut yang sempat terbuka kembali tertutup. Sesambi mengelus bahu jae dengan sedikit tekanan.

"Ada yang mau mama omongin?"seru jae.

Tak sempat menjawab, suara langkah kaki yang meghantam anak tangga mulai terdengar. Si bungsu dengan pakaian rapi dan setumpuk buku mengarah ke dalam tas berjalan menuju lubang keluar rumah yang tertutup segerbang kayu.

"Ma haechan kumpulin tugas dulu ya ke kampus"

Mama yang tak sempat disentuh tangan si bungsu tergesa meng-iya-kan si bungsu.
Haechan dengan langkah kaki terburu sudah kosong tersisa jejak angin depan pintu yang belum tertutup rapat. Mama mulai berdiri menutup rapat celah masuk rumah.

"Jae.. mama pengen banget melihat haechan menikah, beberapa hari ini mama selalu kepikiran itu."

Jaemin yang terpaku ke layar kerjanya sontak menutup layar dan menoleh ke mama.

"Yah ma haechan juga belum mau membahas tentang itu,nanti ada saatnya mulai fokus ke situ,mama sabar aja ya".

"Itu impian mama".

Dengan setumpuk kertas kerja jaemin memegang halus pundak mama.

"Kalo itu impian mama,nanti aku bakalan bahas ini sama haechan pelan pelan".

Laptop dibawah setumpuk kertas dibawa oleh jaemin menuju kamar.

"Ma aku transfer kerjaan aku dulu ya di atas,harus secepetnya ini,lumayan buat modal tambahan mewujudkan impian mama." Terburu mengejar gaji.

~~~❤️❤️❤️~~~~

Haechan yang hanya manja belum pernah berbincang hangat dengan mama. Jadi dia mana tau kalo ternyata mamanya punya misi untuk melihat haechan menikah. Haechan yang kurang respect saat mendengar mama yang terburu menyuruh haechan menikah tidak mementingkan itu sama sekali.

Terlahir tahun 2000,haechan sangat menikmati masa masa kecilnya saat keluarga kecil ini masih utuh. Merasakan hangatnya pelukan appa yang selalu ada di pagi pagi subuh. Tetapi tidak memihak lagi di masa pertumbuhan remaja anak malang itu. Appa terpaksa bercerai dengan kekasihnya yang sudah 8 tahun menikah. Elena Party aka mama Ana,mamanya Haechan dan Jae.

Tak sempat berpamit,pagi tadi menjadi pelukan yang terakhir dari appa untuk haechan si bungsu manis.

"Jae, haechan itu permintaanmu. Jaga dia dan sebisa mungkin buat dia selalu tersenyum". Pergi dengan sekecup bekas di pipi jae dan haechan yang masih pulas.

Haechan yang tau bahwa pelukan hangatnya pergi tanpa menunggu membuat trauma dan bekas yang mendalam.

Mama yang sesenggukan ikut merasakan perasaan haechan kala itu sudah tak sanggup mengepuk tenang haechan si anak bungsu.

Kertas sudah lecek. Jaemin yang ditanggung sederet kata perpisahan selalu berusaha mewujudkan itu. Berusaha untuk si bungsu tersenyum dan menjalani hidup seperti sedia kala. Walau tak kembali sama,kakak jae sudah melakukan yang terbaik untuk si bungsu kesayangan.

Haechan yang masih kecil kala itu selalu mengerat mama-nya dengan perasaan Takut untuk ditinggal keduanya.
Menempuh jalan melalu jalur trauma dan takut,beragam cerita yang dibuat kak jae,mama dan kerabat.
Dan jadilah haechan yang sekarang...
Haechan Athan Samuel.

Bersambung...

Kesayangan🥺❤️