Silly Couple - 「17」

43 15 0
                                    

Setelah Ayu pergi, Jinan dan Yoda yang awalnya sedang menunggu Yaya turun dari panggung, tidak sengaja melihat Dani dengan Naya.

Kan aneh.

Dani datang bareng Ayu, lalu tiba-tiba jadi bareng Naya dan Ayu nya gak ada.

Jinan yang merasa ada yang tidak beres langsung menghampiri Dani, sedangkan Yoda diminta untuk memanggil Ajun. Dan benar saja, memang ada yang tidak beres. Jika Jinan terlambat datang sedetik saja, Dani pasti sudah melakukan hal bodoh.

Kini mereka berempat berkumpul di rumah Jinan lebih tepatnya di kamar pemuda itu, menginterogasi Dani memintanya menjelaskan apa yang telah terjadi tadi. Semua mata kini menatap lurus pada Dani yang duduk di karpet bulu kamar Jinan.

Jinan duduk di atas kasur, mengangkat gelas minuman yang ia beli tadi kemudian menyedotnya sambil mendengarkan cerita Dani. Yoda duduk di sisi lain kasur, mendengarkan cerita pemuda itu dengan seksama. Ajun yang duduk di kursi meja belajar juga mendengarkan dengan serius. Awalnya cowok itu bete maksimal karena Jihan ternyata diam-diam pulang, tapi karena cerita Dani ini 'seru', dia jadi bersemangat.



"Dia bilang, dia udah putus sama pacarnya."

Dani diam sejenak, tidak langsung melanjutkan. Ia menghela nafas berat kemudian jadi menunduk kecil.

"Terus? Lanjutin." kata Jinan mengernyit melihat Dani hanya diam saja. Walau perasaannya mulai tidak enak.

"Pasti ada lanjutannya kan? Gak mungkin sampai situ aja." kata Yoda yang tadi merasa ada yang aneh, Ajun mengangguk setuju.

Dani membasahi bibir bawahnya kemudian mengangguk lesu, "dia ngajak balikan."

Ajun langsung menegak mendengar itu, begitu juga Jinan dan Yoda yang sampai melotot. "E-eiy, lo gak mungkin goyah kan?" kata Ajun percaya.

"Jangan jawab iya, kalo iya gue lempar nih bantal ke muka lo." ancam Jinan sudah meraih bantal, tapi segera Yoda tahan.

Yoda menghela nafas pelan, "biarin Dani ngomong dulu." ucapnya mencoba tenang.

Pemuda yang duduk di karpet itu mendesah berat, "sebenarnya dulu pas baru putus sama Naya, gue pernah mikir gini." Dani diam sejenak, menjeda ucapannya.

Jinan sudah meremas gelas minumannya. Yoda di dekat pemuda itu jadi melirik, takut juga kalo minuman yang masih setengah itu ditumpahin Jinan. Ajun tanpa sadar menarik kursi lebih dekat ke arah Dani, soalnya Dani makin lama suaranya makin pelan.

Dani mengambil nafas sejenak, kemudian menghembuskannya. "Kalo dia ngajak balikan, gue mau."

Yoda langsung menoleh seutuhnya pada Jinan, maju menahan pemuda itu yang sudah ingin mengamuk. Ajun hampir terjatuh dari kursi saking kagetnya.

Dani mengacak rambutnya, menekukkan kedua kaki kemudian menuduk. Merasa frustasi sendiri.

Ajun membuka mulutnya, saking kagetnya pemuda itu jadi sulit bicara. "Ka-kata lo udah move on?!" protesnya mendelik.

"Gue juga kira udah. Tapi setiap ketemu langsung sama Naya, gue..."

"Fokus ke yang ada sekarang aja kenapa?" sinis Jinan tak tahan. Walau tidak bisa melempari Dani dengan bantal, setidaknya mulutnya masih bisa mengatai pemuda itu. "Ngapain noleh lagi ke yang udah pernah selingkuh dari lo?"

Dani bungkam, perkataan Jinan itu membuatnya tak berkutik. Bukannya Dani tidak serius dengan Ayu, Dani serius. Tapi Naya yang tiba-tiba datang lagi membuat Dani bingung dengan perasaannya sendiri.

"Sebentar, tenang dulu." ucap Yoda menenangkan Jinan yang emosi. Ia kemudian menoleh pada Dani, "itu kan pikiran lo dulu. Kalo sekarang gimana?"

Mendengar intonasi kalem Yoda, Dani jadi mengangkat kepala. Pemuda itu diam sejenak, jadi menatap bulu-bulu di karpet dengan tatapan sendu.





***




Ayu menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong. Sudah lima belas menit gadis itu dengan posisi seperti itu, melamun.

Gadis dengan rambut pendek itu menghela nafas pelan, ia menoleh ke kanan menjulurkan tangan meraih hp nya yang ia lempar asal tadi.

Ayu menyalakan hp nya kemudian membuka aplikasi chat.

Room Chat - Jihan
Online

Ayu
| udah sampe rumah?

Jihan
| udah dong
| tenang aje Jeje nganterin gue pulang sampai rumah dengan selamat kok

Ayu
| oke bagus deh
| sana tidur dah malem

Jihan
| eh buset baru juga jam 8 :(
| kak, r u ok?

Ayu
| ok dong

Jihan
| gue sama anak-anak yang lain mau datengin Hartono, mau ngelabrak dia
| mau ikutan gak kak?

Ayu
| nggak deh
| capek gue pengen tidur
| bilangin ke Hartono jangan kek gitu lagi atau gue terjang

Jihan
| ayo sampein langsung

Ayu
| nggak ah beneran deh han
| gue pengen tidur ngantuk banget T^T

Jihan
| huhuhu kak Ayu don't sad sad T^T

Ayu
| wkwk nggak kok
| udah dulu ya han? gue mau tidur hehe
| bye~

Ayu langsung mematikan hp nya dan melempar asal lagi. Tangan kanan gadis itu terangkat, menutupi matanya.

Tidak butuh waktu lama gadis itu langsung terlelap.




****




a/n:

Jinan emosian banget untung ada Yoda, iya keun? 😗

Jangan lupa vote & comment nya~~

Silly Couple ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang