Jinan : makan sendiri aja ya gue lupa harus jemput Aria ^^
Dani membaca chat itu dengan ekspresi super datar dan kesal. Pemuda itu menghela nafas berat, jadi memasukkan hp ke saku celana dan menggeram kecil.
Emang kurang ajar si Jinan.
Padahal Dani udah nungguin lama banget sampai sekolah sepi gini, eh Jinan dengan tanpa dosa ngirim chat kalau dia udah pulang duluan karena jemput Aria gebetannya.
Rasanya Dani pengen ngajak cowok itu baku hantam sekarang.
Dani mendengus. Temannya yang bisa diajak hanya Jinan, Yoda dan Ajun. Tapi mereka semua tidak bisa karena sedang sibuk dengan urusan masing-masing.
Kalau sudah begini mending Dani pulang saja, mana seru makan sendirian.
Pemuda itu mendesah berat. Padahal dia udah pengen banget nyobain burger di restoran yang baru buka itu. Aish.
Dani meraih helm tapi tepat begiru baru ingin memakainya, mata pemuda itu tidak sengaja menangkap seorang gadis yang sedang berdiri di dekat pos satpam sekolah.
Dani mengerjap pelan, berpikir sejenak. Apa pemuda itu hampiri? Atau abaikan saja?
Dani menipiskan bibir. Dengan segera pemuda itu memakai helm nya, menyalakan motor dan naik.
Tidak, ini adalah kesempatan. Dani tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini.
Dani menjalankan motornya ke arah gerbang sekolah, kemudian perlahan memelan dan berhenti begitu melewati pos satpam.
"Ekhem."
Ayu menoleh kemudian mengernyit tak mengenali siapa siswa yang berhenti di depannya, sampai si pengemudi mengangkat kaca helm.
Gadis itu jadi menarik nafas kaget dengan mata membelalak tak percaya.
"Ayu kan?" tanya pemuda itu, Dani.
Ayu meneguk ludah kemudian mengangguk. Bisa dipastikan wajah gadis itu sangat kaku sekarang.
Dani yang melihat itu jadi salah paham. Apa gadis itu takut padanya? Dia tidak terlalu tiba-tiba kan?
Dani berdehem pelan, menguasai dirinya. "Kenalin nama gue Dani." ucapnya tersenyum ramah.
Susah payah Ayu meneguk ludah, "i-iya."
Kalian tau? Senyumnya Dani manis banget.
"Udah jam segini kok belum pulang?" tanya Dani penasaran.
"Supir saya gak bisa jemput..." balas Ayu dengan suara pelan dan malu-malu.
Diam-diam gadis itu jadi menipiskan bibir dan memekik dalam hati.
AYU LO ITU TOMBOY! TAPI KENAPA SEKARANG JADI MALU-MALU GINI?! KE MANA AYU YANG TOMBOY, KE MANA?!
Dani jadi terkekeh pelan, "santi aja dek gak usah formal-formal." ucapnya mengibaskan tangan.
Ayu meneguk ludah kemudian mengangguk kecil, masih malu-malu.
"Jadi lo gak ada yang jemput ya?" tanya Dani yang dibalas anggukkan kepala Ayu, "kalo gitu, mau gue kasih tumpangan gak?"
Lagi-lagi Ayu menarik nafas kaget.
Gila.
Demi apa?
MANA MUNGKIN AYU NOLAK?!
Untuk kesekian kali nya Ayu meneguk ludah, menguasai dirinya mencoba untuk bicara tapi bibirnya jadi bergetar kecil karena terlalu senang.
"Boleh?" ucap Ayu pelan.
Dani mengangguk, "boleh dong."
Ayu mengulum bibir menahan senyum kemudian mengangguk kecil.
Dani langsung bersorak dalam hati, mati-matian pemuda itu menahan diri untuk tidak tersenyum lebar. Dia harus cool.
"Yaudah, ayo naik."
Ayu mengangguk lagi kemudian mendekat ke motor Dani.
Dalam hati, Dani sudah heboh sendiri.
TERIMAKASIH JINAN UDAH JADI TEMAN YANG GAK GUNA.
****
a/n:
Vote dan comment nya dong?
KAMU SEDANG MEMBACA
Silly Couple ✔
Fanfic[AU] [END] [최현석 x 신류진] Tentang Dani dan Ayu yang pdkt hanya dalam waktu singkat. ©datsbyun 1.7.21 - 17.8.21