Silly Couple ✔

Silly Couple - 「21」

Room Chat - Jinan
Online

Jinan
| lo ke mana anjir kok gak ada di rumah

Dani
| luar
| bosan di rumah

Jinan
| TAPI LO TUH LAGI SAKIT?????

Dani
| nggak anjir gue dah sembuh

Jinan
| gobss
| lo di mana

Dani
| gak mau ngasih tau nanti lo nyamperin
| males gue
| mau sendirian

Jinan
| nih anak batu banget
| lo baru sembuh babi

Dani
| santai aja anjir bentar lagi gue balik
| udah ye bye

Dani segera menutup room chatnya dengan Jinan, mengabaikan pesan beruntun yang dikirimkan Jinan.

Dani meraih gelas minumannya, menyedotnya tenang sambil melihat ke arah luar cafe. Dani memilih tempat duduk di pojok kiri cafe yang dapat melihat kondisi luar cafe karena dinding kaca.

Dani mengangkat hp nya yang bergetar kecil karena ada panggilan masuk. Siapa lagi kalau bukan dari Jinan. Sampai akhirnya hp nya berhenti bergetar, barulah Dani bisa memainkan hp dengan tenang.

"Kak Dani."

Jari Dani yang sedang bergerak di atas layar hp jadi berhenti, pemuda itu mendongak memandang gadis yang barusan memanggilnya.

Sebelah alis Dani terngangkat, menatap bingung gadis di depannya bingung. Kenapa dia bisa ada di sini? Di jam segini?

Tanpa diminta ataupun dipersilahkan, gadis itu menarik kursi di depan Dani kemudian duduk di sana. "Dari kemarin aku coba hubungi kakak, tapi kok gak bisa?"

"Ohya?" sahut Dani seolah juga tidak tau kenapa bisa begitu, "kemarin hp aku mati sih, jadi seharian aku gak nyentuh hp." lanjutnya menaruh gelas dan hp nya ke atas meja.

Dani menipiskan bibir, dalam hati ia membatin. 'Yaiyalah nomor lo diblok sama Jinan.'

Naya melirik hp Dani yang layarnya masih menyala sejenak, kemudian menipiskan bibir. Ia menatap Dani lurus, "jadi gimana?"

"Apanya?" tanya Dani tenang membuat Naya diam-diam mengernyit.

"Pertanyaan aku dua hari lalu. Kakak belum jawab," kata Naya menatap mata Dani tepat. Entah mengapa Naya merasa Dani berbeda hari ini, apa perasaan nya saja?

Dani menganggangkat sebelah alis kemudian tersenyum miring. Ia membenarkan posisi duduknya sejenak, menaruh tangan kanan di atas meja kemudian tersenyum kecil.

"Kek yang udah aku bilang sebelumnya, hubungan kita udah selesai. Aku gak mau lanjut lagi. Hati aku udah untuk cewek lain." tekan Dani berubah serius.

Naya tersentak, sedikit memundurkan dirinya terkerjut. "K-kak Dani serius?" tanyanya tak percaya.

Dani mengangguk membenarkan membuat Naya diam-diam mengepalkan tangannya. "Tapi kakak masih make 'aku-kamu' ke aku?" kata Naya tidak terima.

"Jadi kamu mau aku pakai 'lo-gue'?" balas Dani cepat membuat Naya tersentak.

Naya mengigit bibir bawahnya, menunduk kemudian menggeleng kecil.

Dani memandang Naya kemudian jadi menipiskan bibirnya, hati kecilnya merasa tidak tega. "Orang tua kita teman dekat, nanti kita pasti bakalan ketemu lagi. Aku gak mau kita kelihatan aneh nanti diam-diaman. Jadi aku mau selesain ini baik-baik dan kita temenan lagi kek dulu, gimana?"